the wedding

32.8K 570 18
                                    

the wedding days

Aku sudah ditata cantik oleh perias tadi dan rasa gugup ini tidak hilang sejak tadi malam. Aku masih memikirkan cara agar aku tidak melakukan  pernikahan ini.

Hmm kayak nya aku harus kabur sekarang sebelum ada yang menyadari nya, mumpung sekarang sepi sekali.

Aku harus keluar lewat jendela sekarang sebelum ketahuan ayah dan keluarga kun anti.

Aku sudah menaik kan rok kebaya yang aku pakai agar nanti tidak menyusah kan waktu aku akan melompat nanti dan sekarang aku sudah setengah badan berada diluar dan hampir saja melompat keluar bila aku tidak mendengar orang berbicara dengan suara keras

“apa yang sedang km lakukan RORA”

Jedddgeeerrr, mati aku. Ayah memengergoki ku yang sedang ingin kabur sekarang. Aku langsung dipaksa masuk lagi dan ayah berteriak supaya anak buah nya untuk masuk kekamar

“ dani jaga ketat rumah ini dan jangan sampai ada yang kabur atau km yg saya hukum” kata ayah dengan sangat menusuk dan matanya menatap aku seperti ingin mengintimidasi aku

“ siap laksanakan pak”

“ yasudah sekarang km keluar”

“ baik pak”

Lalu pria bernama dani itu segera keluar dan sekarang tatapan ayah beralih pada ku

“ayah tau km marah dan kesel sama ayah”

“itu ayah tau, lalu knp masih ngelakuin ini”

“ ayah terpaksa karena ayah akan dipindah tugaskan ke daerah konflik di ambon dan itu ayah tidak bisa membawa mu nak, sedangkan sekarang kakak mulagi pendidikan jadi dia juga tidak bisa menjaga mu jadi ayah tidak punya pilihan selain menikahkan kamu”

“ hiks ayah tapi aku nggak mau nikah muda dan biarkan aku ikut ayah aja dari pada di nikah kan. Dan siapa dia ayah yg akan nikah dengan ku”

“ maaf ya nak, ayah tidak mau membahayakan km disana karena ayah saying banget sama km. dia orang kepercayaan ayah sekaligus tangan kanan ayah rora”

Rora terkesiap kaget “ hah, ayah bohong kan. Om Andrew kan umur nya sudah 26 tahun dan juga umur nya kak kevin sama dia aja masih tua an om Andrew yah. Aaaahh ayah raja tega sama aku, masa aku nikah sama om om sih yahh. Rora nggak mau ..”

“rora denger ayah, dia satu2 nya laki-laki yang ayah setujuin buat jadi pendamping km karena ayah sudah tau Andrew itu gimana”

“ tapi yah Andrew itu kan udah tua yah, rora nggak mau ..”

“ km harus nikah dengan dia rora, titik dan tidah kata penolakan karena ayah nggak suka” kata ayak dengan nada tajam dan menusuk ke rora

Rora langsung diam seribu Bahasa mendengar nada tajam dari sang ayah dan tidak bisa membantah karena bila sampe rora membantah rora akan kena hukuman nya. Karena dulu rora tau membantah ayah dan dia langsung disuruh membersihkan kolam dirumah nya yang sangat besar itu dan dia tidak ingin mengulangi nya lagi

“ jawab ayah dengan tegas rora”

“baik ayah, rora mau nikah sama om Andrew”

“ good girl” senyum ayah langsung merekah saat itu juga

“ baik ayah kedepan dulu rora” setelah ayah berbicara begitu, ayah langsung pergi kedepan

Tiba2 kamar ku dimasuki oleh sahabat ku rina karena diacara pernikahan ku ini aku hanya memberitahu rina saja

“wah selamat ya rora km bentar lagi mau nikah apalagi calon nya ganteng dan seksi banget” katanya dengan semangat dan mata berbinar-binar sehabis melihat om Andrew

MY COLD AND SWEET HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang