5 tahun kemudian
“ pah jangan curang dong kalau main” jawab anak kecil itu dengan bersungut-sungut ke papa nya yang tadi ketahuan curang oleh anak nya
“yeee emang kamu tadi lihat papa curang” jawab laki-laki dewasa yang tadi dipanggil papa oleh anak kecil tadi
“hmm nggak sih, tapi kok papa cepet sih udah sampai di no 25 padahal tadi papa masih di no 12 dibawah ku” jawab anak kecil itu dengan tidak mau kalah dengan permainan ular tangga nya
“paling Cuma firasat kamu aja. Orang dari tadi papa di no 25 kok” jawab nya yang juga nggak mau kalah
Sedang kan di ruangan lain seorang wanita yang melihat kejadian lucu tadi hanya cekikikan tanpa suara hingga perut nya terasa sakit. Haha ternyata kak Andrew tidak berubah sikap tidak mau kalah termasuk sama anak kandung nya sendiri. Ya laki-laki dewasa itu adalah kak Andrew sedangkan kan anak umur 5 tahun itu bastian anak pertama kami.
Bastian kami anak yang pandai dan penurut meskipun dia memiliki sifat keras kepala yang diturun kan dari kak Andrew. Aku sangat bersyukur kepada tuhan karena sudah diberi sebuah keluarga kecil yang sangat aku sayangi di dunia ini.
Lalu aku mendengar pertengkaran kecil lagi yang dilakukan suami dan anak ku lagi dan aku yakini ini pasti pertengkaran yang disebabkan oleh sifat tidak mau kalah nya kak Andrew ckkk dasar tuh orang tua satu itu. Sekali-kali tuh ngalah kek sama anak nya sendiri.
“papaaaaaaaaa curang lagi ya, ahhh aku males ah main sama papa hiks hiks” aku langsung menuju ruang tv tempat mereka bermain ular tangga tadi
“hei jagoan, kenapa nangis sayang. Ingat ucapan bunda laki-laki nggak boleh nangis ya”
“itu bunda hiks papa curang hiks terus dan papa hiks nggak mau ngaku kalau papa curang”
Aku langsung memeluk anak kesayangan ku yang sedang menangis karena sebuah hal yangtidak penting menurut ku. Ada ada saja nih anak ku ini. Dan aku tanpa sengaja menatap kak Andrew yang juga sedang melihat kearah ku dengan tatapan iri.
Aku langsung menaut kak alis ku karena bingung dengan ekspresi kak Andrew. “kenapa kak? Apakah ada kotoran di wajah ku” jawab ku dengan bingung
“papa juga mau dipeluk sama bunda dong masa hanya bastian aja yang dipeluk dari tadi” jawab kak Andrew dengan suara yang dimelas-melasin
Aku langsung menepuk dahi ku. Oh my god, kak Andrew please itu sangat sangat tidak penting tahu. Masa sama anak nya juga di cemburu i. lagak nya saja diluar seorang jenderal yang di hormati bila sudah menginjak kan rumah aku sampai bingung tujuh keliling dengan sikap childish nya kak Andrew yang melebihi sikap manja nya anak ku ini.
“ please deh kak, tiap malam kan juga kakak aku peluk terus”
“ tapi kan itu beda bun”
“ udah ah kak, aku mau nidurin bastian dulu. kayak nya dia udah capek deh dari tadi toa kalau papa nya curang terus”
“ papa nggak curang kok bun, Cuma…”
“Cuma apa” masih saja menyangkal kalau dirirnya dari tadi curang
“ Cuma hanya memindah kan aja ke no 25 tadi” jawab nya yang tidak mau kalah di debat da perasaan itu sama aja curang kak andrewe please deh
“ yaudah terserah kakak deh, aku mau nidurin bastian dulu”
Aku langsung menuju lantai atas karena kamar bastian ada di atas. Aku naik tangga dengan hati-hati sambil menggendong bastian namun pada tangga kesepuluh aku tidak sengaja menginjak daster bawah ku sehingga badan ku limbung dan aku langsung menutup mata ku takut dengan apa yang akan terjadi nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD AND SWEET HUSBAND
Romancedi umur ke 16 tahun aku harus menikah dengan seorang yang tak lain adalah mayor jendral sekaligus tangan kanan ayah ku di kemiliteran nya. aku tak tahu maksud dari pernikahan ini untuk ku. aku sangat menolak pernikahan ini namun apa daya bila ayh ku...