all about time

253 26 3
                                    


Hug me tightly.

Nb: 2 episode kemarin aku jadikan satu dan aku tambahin beberapa line. Selamat membaca yerobun

In house.
Seunghoon - seulgi

Aku tidak bisa berkata apa - apa dia hanya duduk di depanku diam. Setelah ribuan omelan yang aku berikan kepadanya. Tidak bisa ku katakan apa lagi apa yang baru saja aku katakan. Dia hanya diam melihat jarinya jarinya yang lentik. Kau benar - benar mematahkan kepercayaan ku beberapa minggu ini tetapi lebih dari itu, aku masih menyayangi mu , meskipun tidak sebesar dulu.

1 jam yang lalu.
paradise club.

Aku tidak bisa mengendalikan perasaanku dan tubuhku. Aku hanya geli melihat mereka. Rasanya aku ingin memotong bibir gadis itu. Mendekatinya begitu saja sambil membawa alcohol di gelasku.

Aku menumpahkanya di kedua muka mereka. Si gadis yang kaget berteriak alay dan seunghoon oppa hanya syock melihatku.

"Jeseohamnida~. Tanganku tidak sengaja terpeleset tadi". Ucapku datar dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua dengan gampangnya. Si perempuan tidak terima dan mencoba ingin menarik rambutku.

Dia mengejarku ke depan dan berhenti di lobby club.

"Yaaaaa!!". Dia menarik rambutku dengan gampang. Tetapi aku membalikan tubuhku dengan cepat dan langsung menarik tanganya dari kepalaku.

"Jangan coba mencari tahu. Karena aku sedang sangat marah sekarang". Ucapku dengan wajah menyeramkan. Seunghoon oppa datang dan melihatku sekilas. Aku pergi begitu saja. Dia diam melihat gadis yang baru saja aku ancam dan ikut aku pergi.

"Seulgia~~~".

.

.

"Seulgia~~ berhentilah".

....
..

Aku masih berjalan meninggalkan dia seperti seseorang yang tidak aku kenal sebelumnya.

"Seulgia~~aaa mengapa kau marah melihat oppa berciuman?".

Aku berhenti mendengar kata itu. Tidak pernah aku fikirkan sebelumnya. Apa ini terlalu keterlaluan?.

"Oppa ...... kauuuuu. Apakah kau tidak pernah berfikir?".

"Berfikir tentang apa?".

"Wahhh heol. Kaktus pun akan mati meskipun mempunyai banyak cadangan air".

"Apa maksudmu".

"Sudahlah. Mulai sekarang jangan pernah bertemu denganku".

"Yaaa arrasoo. Mianhae seulgia". Ucapnya memohon.

"Mianhae untuk apa?".

"Kesalahanku".

"Kau benar kok mengapa minta maaf".

Dia hanya terus mengikutiku dan pada akhirnya dia mengehetikanku dan mengendong tubuhku ke pundak tinggi nya.

"Yaaaaa!!!.. yaaaaa!. Oppaaaaaa!".

Orang - orang melihat kami dan dia tidak berhenti karena orang orang yang melihat kita.

"Joseohanmida. Adikku sedang mabuk sekarang". Ucapnya.

Aku hanya pasrah dan berteriak teriak ketika dia memasukan tubuhku ke dalam mobil.

1 jam kemudian di rumah.

"Berkatalah jujur".

"Aku pergi ke pabrik hanya 10 menit atau 20 menit".

"Apa yang kau lakukan di sana?".

Hug me tightly (hiatus, Sorry😭🤧)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang