Di panggung besar, kelihatan seorang wanita berpakaian putih dan berambut biru cerah dipaksa berlutut dan di belakangnya berdiri seorang algojo berwajah mengerikan dengan penuh luka di wajahnya. Ratusan pasang mata memandang wanita itu dengan jijik dan penuh penghinaan. Malahan ada yang melemparinya dengan sayuran busuk dan batu.
"Dasar iblis"
"Tak tahu malu"
"Dasar keturunan pembelot"
"Perempuan jahat"
Namun wanita itu tetap berdiam. Matanya yang gelap hanya memandang lurus ke hadapan, eksperisi wajahnya tetap datar walaupun wajahnya kotor dan dipenuhi oleh darah miliknya sendiri. Di hadapannya berdiri lelaki yang amat dicintainya memandangnya sinis sambil memeluk wanita lain.
"Mantan Permaisuri Fang Ru Qin, hari ini anda ditetapkan bersalah atas serangkaian tuduhan berikut: mencuba membunuh Raja Mu dan berkomplot dengan Menteri Pertahanan Fang untuk membunuh Ratu Tian dan mengakibatkan Ratu keguguran. Dengan ini, anda Fang Ru Qin.. dihukum sampai mati"
Wanita itu aka Fang Ru Qin menarik nafas dalam. Dia memandang Raja Mu lekat. "Aku Fang Ru Qin bersumpah atas surga bahawa aku dan ayahku berserta keluarga Fang tidak pernah berkompot dan berniat jahat terhadap Raja Mu dan Ratu Tian! Semuanya adalah fitnah!
Tes... Air matanya perlahan menitis dan kemudiannya bercampur dengan darah miliknya lalu bergerak turun perlahan ke leher Fang Ru Qin. Dan tanpa sesiapa sedari, darah yang bercampur dengan air mata Fang Ru Qin telah diserap masuk ke dalam kalung yang dipakai oleh Fang Ru Qin.
Mata dibalas mata.. Nyawa dibalas nyawa..! Aku Fang Ru Qin Putri Peri Biru mengutuk kalian semua menderita selama sembilan keturunan Peri Biru dan kau Mu Tian Yu, aku mengutuk kau selepas ini tidak akan pernah mempunyai anak dan keturunan Klan Mu berakhir dengan kau. Hahahahahaha"
"Biadab." Marah Raja Mu. Dia memandang jijik wanita dihadapannya. "Laksanakan hukumannya" titahnya dingin lalu berlalu dari situ. 'Cis, tidak sudi aku menghabiskan masa untuknya!'
"Tidak perlu. Aku boleh lakukan sendiri!" ujar Fang Ru Qin tegas lalu mengelar lehernya sendiri dengan pisau kecil yang entah dari mana ia dapatkan.
Sekilas sebelum dia menghembuskan nafasnya yang terakhir, kenangan Fang Ru Qin berputar bagaikan kaset rosak di otaknya.
"Ren Qing gege, jangan pergi!"
"Maafkan ayah, Qin'er"
"Aku tak sudi memiliki anak darimu"
"Gawat permaisuri! Raja telah menangkap Menteri Pertahanan Fang"
" Yang Mulia, hamba mohon.. selamatkan ayah hamba"
"Mantan Menteri Pertahanan Fang telah ku penggal semalam"
"Maafkan Qin'er ayah"
Jderr... Hari yang cerah tetiba menjadi gelap.Dan setelahnya hujan turun membasahi bumi bagaikan turut serta menangis kepermegian Fang Ru Qin. Para penonton terdiam. Kesemuanya memandang tak percaya jasad Fang Ru Qin.
"Kyaaa...!"
"Astaga!"
"Darah mantan Permaisuri berwarna biru"
Baca aja siapa tau suka^^ kalo suka jangan lupa kasih vote yahhhh
Minta saran dan kritiknya
Thx^^
- Love from me (Army95_queen)
YOU ARE READING
Rebirth: Fang Ru Qin
Historical Fiction(ORIGINAL- BUKAN TERJEMAHAN) Dia adalah Fang Ru Qin, satu-satunya putri Menteri Pertahanan Fang. Seorang yang cerdas, anggun dan menawan. Tapi sayang, sejak kecil lagi dia memiliki tubuh yang lemah dan sakit-sakitan. Kerana suatu insiden, dia nekad...