Sepulang sekolah entah mengapa aku tidak mood sama sekali dalam melakukan apapun di rumah, rasanya aneh. Di rumah aku hanya mondar mandir tak karuan hingga ada suara yang mengejutkan ku.
"Kara..."ucap bunda
"Eh... Ayam"ucapku tak sengaja karena terkejut.
"Kamu tuh kenapa sih kar...?"tanya bunda.
"Hmm... Gak apa apa kok bun, cuman..."ucapku yang langsung di potong bunda.
"Cuman apa?"tanya bunda kembali.
"Cuman... Apa ya? Kara juga gak tau bun... Oh iya bun,kara ke kamar dulu ya ada tugas yang harus kara kerjain untuk besok"jawabku sambil cepat cepat pergi dari dapur.Entah mengapa saat aku diam di kamar ada sesuatu melintas di pikiranku.
"Kenapa gue gak cari nama kenzo di IG ya?"ucapku.Pada saat itu juga detik itu juga aku langsung mengambil hp ku dan membuka IG dilanjut dengan mencari nama kenzo alvaro. Dan Wah... Betapa terkejutnya aku melihat kiriman kiriman foto akun tersebut.
"Gila gila gila... Gue gak tahan liatnya kalau kayak gini"ucapku sambil membalikan hp dan menyimpannya kembali. Tapi entah mengapa gue trus penasaran sama kenzo,hingga akhirnya gue ambil lagi hp yang tadi gue simpen dan gue buka lagi IG nya kenzo. Gue liat liat foto fotonya disana, hingga akhirnya gak sengaja gue klik 2× di foto itu, huft.. sontak gue kaget pas muncul tanda love disitu,trus gue lempar hp gue ke kasur. Hehe... Sayang kalau lemparnya ke lantai. Setelah kejadian itu hati gue makin gak karuan hingga akhirnya gue putusin untuk tidur dan melupakan semuanya.
***
Kringgg....
Terdengar bel masuk berbunyi pas gue sama zoey di depan gerbang. "What???"ucap gue kaget pas denger bel masuk.
"Kara... Kita telat lagi"ucap zoey.
"Iya gue tau,makannya jalannya yang cepet dong zoey!!"jawabku pada zoey sedikit kesal.
Pas gue sama zoey lagi buru buru mau masuk kelas,tiba tiba ada yang manggil gue sama zoey lagi dari belakang.
"Woi.... Kalian berdua kesini!!!"ucap seseorang dari belakang dengan lantang.
Seketika tubuh gue terdiam tak bisa apa apa, dan zoey dengan polosnya dia berbalik badan lalu mengahampiri kaka kelas yang memanggil kami. Mau tidak mau aku ikuti zoey juga. Ouh iya jadi yang manggil itu bukan seorang tapi tiga orang dan mereka itu kaka kelas kita.
"Hmm... Ada apa kak?? "Tanya zoey sangat polos.
"Masih nanya"jawab ketus kakel ke satu.
"Hmm... Ka-k-ka maaf ya kami telat"ucap ku dengan terbata bata.
"Wait... Kalian yang kemarin telat juga kan?? "Tanya kakel ke dua.
"Iya"jawab zoey dengan santainya.
"Lari lapangan 15 putaran segera!"ucap kekel yang ke tiga dengan dinginnya, sambil melangkah pergi meninggalkan kami.
"Ah... Lagi lagi sial"batinku.
Mau tidak mau lagi kami harus lari mengelilingi lapangan sebanyak 15 putaran dan sialnya lagi kami diawasi oleh kaka kaka kelas tersebut. Setelah hukuman selesai kami diijinkan masuk ke kelas gugus. Saat masuk ke kelas kejadian kemarin terulang kembali, ya... Semua mata disana langsung mengarah ke arah gue sama zoey. Untungnya kambing kami baik, mereka langsung mempersilahkan kami masuk ke kelas dan duduk. Disana aku melihat kenzo yang sedang menatapku dan zoey sambil tersenyum dan melambaikan tangan. Tapi entah kenapa aku menghiraukannya dan langsung duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Pernah Percaya Pada Siapa pun
Ficção AdolescenteMenceritakan permasalahan anak SMA dan kisah percintaan yang rumit