"Wah, seger sekali ini."senyum manis kembang diwajah imutnya, serta tangan direntangkan kedua lebar, dan lagi mata dipejamkan khidmat menikmati udara pagi.
Gukㅡ
Mengernyit sebentar.
Gukㅡ guk
Menoleh kebawah, dan terlihat songgok anjing berbulu hitam tebal berpaduan coklat tua.
"Ih lucu, punya siapa nih."jelalatan kekanan kekiri, mencari tau kali aja menemukan siapa pemilik sah anjing lucu iniㅡpikirnya.
Nihil,
Gada orang yang kecarian sesuatu, Semua pada santai. Ada yang duduk dibangku, ada yang pacaran, asik rangkul-rangkulan. 'Dih' refleksnya dalam hati saat matanya fokus keliat yang asik pacaran ga peduli sekirar.
Nundukㅡliat anjing tersesat itu lagi.
"Tega bener orang nelantarin anjing modelan begini, mana pake switer ucul lagi."jongkok, elusin kepala anjingnya, "Mana pemilikmu?"nanya sambil elusin bulu yang ga ketutup switer.
Gukㅡ
"Ih, kasian kamunyaㅡ,"elusin lagi kepala anjingnya, "aku bawa kerumahku aja, mau gak?"anjingnya diem aja, keenakan dielus tangan mulus si cowo imut itu kali, makanya betah tuh anjing nangkring.
Masih elusinㅡbimbang.
"Yauda dehㅡkamu ku bawa aja ya?"senyum ke anjingnya, gendong. Niat jalan, tapi ke tahan sama tangan kekar di lengan sebelah kirinya. Noleh, niat pengen tahu siapa yang megang lengannya.
Diem
'kok familiar ya, sama muka ini? Kayak pernah liat, tapi dimana?' batin si cowo imut bergigi kelinci.
Masih stay silent.
"Eh, maafㅡ itu yang lo pegang, peliharaan gua." serakㅡsuara berat khas cowo dipagi hari.
Nunduk, liat anjingnya lama. Liat orang didepan nya lagi, Otak tiba tiba muter pas ngeliat kaki orang didepan nya.
'Lah,nih orang kan yang nubruk kaki gua tempo hari. Iya, si ceroboh. Inget bener, pantes rada familiar ama ini anjing.'
"Mbakㅡ"kibasin tangan didepan wajah yang tengah melamun menatap kakinya, "Itu mbakㅡanjingnya, balikin mau dibawa pulang kasih makan."rada canggung karna asingㅡmenurutnya.
"Eh? Ahㅡini punya elo ye? Hehe, maap ye gua kira gaada yang punya, soalnya dari tadi gua nyariin pemiliknya tapi disini adem ayem pada sibuk masing-masing."angkat anjingnya, "Nihㅡuntung gua yang nemuin anjing lu, untung gua orang baek."
"Oh, gapapa. Makasih mbak."
Sabar gua mah dipanggil mbak.
"Gua laki tulen woyㅡ"mencebik kesal, "Jan panggil gua mbak mbak."ketus,
"Oh, maap maap. Gua kira cewe, soalnya rada bahenol bodynya,"ngomong kelewat santai, Elusin anjingnya sambil diciumin, gasadar cowo bergigi kelinci mengerucut kan bibirnya imutㅡtanda kesal, memerah mukanya karena malu dibilang bahenol alias semog.
'syaland' batinnya merajuk.
Heningㅡ
"Hm, ada waktu luang? Kalo ada, sarapan bareng di cafe ujung jalan, minat?"
Diem, seterusnya ngangguk sekilas jadi jawaban.
.
Annyeong,
![](https://img.wattpad.com/cover/160665712-288-k210973.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
kαneㅡtαekook.
Teen Fiction❝ gua suka lo, jungkook. ❞ ㅡ ❝ sialan, cinta sekali taehyung! ❞