kαneㅡtαekook.

Kok bisa?ㅡGila!

"Bos, sebotol lagi."

"Gilaㅡmau mati lo ha?"bartenderㅡsekaligus teman si jeonㅡitu mencebik resah, karna ini botol ke 4 nya. Khawatir kalo kalo tuh bocah mabuk parah, pasal sijeon tidak terbiasa meminum minuman sejenis cocktail kalo beer tiap pagi diminum sama si jeon.

"Bacot anjeng, kasih gua sebotol lagi. Hikdㅡ Gosah bantah."sipemuda jung yang menjabat sebagai bartender dan teman sepergoblokan si jeon, memandang ngeri temannya yang sudah mengoceh tidak jelas. "Kalo lo mati, seenggaknya jangan didepan gua."ketus,tapi masih memberi sebotol cocktail ㅡlagi.

;

"Bajinganㅡhikd,"

Glup

"Niat matiㅡcantik?"tibatiba suara husky menyapa indra pendengaran jungkook. Menolehㅡ"Dia lagi, huh. Kenapa ketemu mulu elah."batinnya kesal karena waktu menyendirinya diganggu.

"Ngapain lo?" minum lagi. "Buntutin gua lo?ketemu terus, heran."

"Mungkinㅡ"jeda sebentar,lihat pemuda jelmaan kelinci meminum minumannya."Kita jodoh"

"Bacrot loㅡ"

"Mau ditemenin minumㅡcantik?"

"Aslian nih, lo buta."angkat kepala natap lelaki tampan bak dewa dihadapannya sekarang."Udah berapa kali gua bilangㅡkalo gua laki,anjing!"kesal jungkook.

"Dan udah berapa kali juga gua bilang, kalo lo itu cantikㅡ"mendekatkan wajahnya ke telinga jungkook,mengigitnya sekilas, kembali ngomong,"Dan gak ada cowok manly itu cantik,"refleks jungkook mendorong dada bidang taehyung agar menjauh. "Cih, Ga waras lo"pemuda kim hanya menyeringai melihat respon sijeon.

"Udahlahㅡlo gausah mabukan, kek bocah baru putus aja lo."mengambil gelas berisi cocktail dari tangan jungkook dan meminumnya, jungkook mencebik tak terima,

"Bacot lo ah,ㅡ ga lo, ga hoseok bacot semua."berdiri berniat pergi, tapi ditahan sama tangan kekar taehyung.

Jungkook menepis tangan taehyung,"Jangan ganggu gua, bisa?ㅡmalam ini."menatap tajam dalam mata taehyung.

"Gakㅡdan biarin lo joget gajelas ditengah sana, gak!"menunjuk bagian orang yang sudah meliak-luikkan tubuh bergairah mereka.

"Apa peduli lo anjing!"menggeram kesal, berbalik lagi niat pergi kegrumulan orang yang ingin dituju nya. Tapi ditahan lagi dengan tangan kekar taehyung. "Gak jung, gak bakal gua biarin lo kesana,ㅡlo lebih baik ikut gua sekarang."menarik tangan jungkook pergi kelantai atas.

;

"Ngapain loㅡngajak ke kekamar ha? Gua gak mabuk amat pas lo narik tangan gua tadi."menatap taehyung yang sedang membuka tali sepatu,

"Jangan-jangan loㅡ"lihat kearah taehyung yang sedang menatapnya malas sambil mengusak rambut bagian poni kebelakang,"bangsat bisa setampan itu?"batinnya, "Lo mau ngacukin gua ye? Ngaku loㅡbangsat." otomatis tangan menyilang didepan dada,

Taehyung terkekeh melihat tingkah jungkook,"Noh liatㅡgelagat lo macem orang yang mau kena kacukin,"

Mendekat ke arah jungkook yang tengah berdiri disamping ranjang hotel, "jangan ngedeket njing!"mundurin badanㅡmentok kepinggiran kasur, "anjㅡmentok lagi asw!"batinnya kesal.

"Kenapa hm?"maju,berakhir berhadapan dengan jungkook. Sengaja taehyung nempelin badan merekaㅡdeketin wajah ke wajah jungkook.

"Gak bisa kabur lagi kanㅡbunny?"peluk pinggang sempit jungkook, "Nyadar gak loㅡudah semingguan gua cariin lo ditaman, cafe biasaㅡtapi malah nemu lo nya di club gini."suara sengaja direndahin,

"Jungㅡ"eratin pelukan,"Buat bayaran karna lo udah bikin gua cape-cape nyariin lo kemana-"

"Gua gak nyuruh lo buat nyariin gua,bangsat!"berusaha lepasin pelukan dipinggangnya.

"Dan kenapa lo gak bales chat gua, anjing!"

"Bukan peduli gua, setan!"

"Wah, mulut lo manis juga ya jung."

"BangsㅡAhh! "

Shhㅡ Swadikap!