Happy Wedding

1.5K 90 26
                                    

Ketika tuhan sudah mentakdirkan kamu dengan dia kamu bisa apa? Menghindar? Tidak, Kamu hanya bisa menerima dan menjalaninya dengan iklas:)

Author's POV

   Salsha Pun menghela nafas panjangnya sambil menggenggam erat kedua tangan sahabat nya. Ketika suara bass yang tak asing baginya mengucapkan ijab nya dengan suara yang sangat lantang.

"Akhirnyaa" Gumam salsha.

"Cacaaa, Selamat yang udah jadi mrs.siregar cieee" Ucap steffi dan cassie sambil memeluk salsha.

Yapp hari ini dimana salsha dan aldi melepas masa lajang nya, setelah acara berdebat-berdebat yang panjang. Dan saat detik,menit,jam dan hari ini juga salsha sudah resmi menjadi Mrs.siregar.

"De ayok aldi nya udah nunggu loh wkwkwk" Ledek kiki yang menjemput salsha karena disuruh oleh mamanya.

"Cieee" Ucap steffi dan cassie yang menggodanya.

   Salsha pun di gandeng oleh kedua sahabatnya menuju tempat akad berlangsung.

"Ayo silakang mempelai laki-laki memberikan cincinnya" Ujar penghulu.

  Aldi pun langsung menempatkan di jari manis nya, Salsha pun begitu sebaliknya. Kemudian salsha pun di suruh untuk mencium tangan aldi dan aldi pun mencium kening salsha.

"Tahan dulu di cium keningnya" Kompor kiki.

"Cieeee" Ujar steffi dan cassie yang sangat kenceng, membuat orang-orang disana ikut mencie kan merekaa.

"Cieee" (author ikutan ah wkwkw)

"Apaan si thor, Pengen banget diajak)

"Yaudah si iya apa iya" (ngegas).

"Duhh selamat ye ibu negara kuhh ini, Akhirnya tidak menjomblo lagi" Ucar cassie. "Yah gak ada yabg ntartir kita lagi dah" Sambung steffi. Salsha pun hanya ketawa melihat aksi teman-temn nya.

"Pakk inget ya jagain temen saya yang manja ini" Ujar cassie.

"Inget wa, Awas aja nyakitin" ucap steffi juga.

"Emang kalian berani sama saya?" Tanya aldi masih dengan nada datrnya.

"Enggak pak enggak kita cuma bercanda doang, Ye kan cas?" Jawab steffi.

"Iya kok pak kita cuma bercanda" Jawabnya sambil menunjukan deretan giginya yang putih.

"Udahh ah gua laper nih, ayo stef?" Ucap cassie sambil menuruni anak tangga.

"Makan mulu lo" Teriak salsha yang langsung dihadiahi tatapan tajam dari aldi.

"Hehe maaf" Tawa nya dengan memamerkan deretan giginya yang putih.

Gak lama setelah itu mereka pun didatengin tamu yang sangat tidak diharapkan, Siapa lagi kalau...

"Haii di" Ucap caitlin yang membuat aldi terpaku."Selamat ya, Maaf aku gak bisa jadi pendamping kamu" Ucapnya dengan nada menyesal sambil mencium pipi aldi tanpa penolakan.

Salsha pun yang melihat itupun merasa panas, Karena aldi dicium tanpa menolakan di depan dirinya.

"Selamat ya" Ucapnya dengan senyum yang sangat amat dipaksakan. "Inget gue bakal rebut aldi kembali dari lu" bisik nya ke salsha.

Setelah caitlin pun turun, Salsha pun hanya diam mengingat terus menerus ucapan caitlin. Diapun menyalimi tamu-tamu dengan senyum terpaksanya.

"Kenapa?" Tanya aldi yang menyadari sikap salsha.

"Gpp" Hanya itu yang dapat salsha ucapkan.

"Kamu mau makan?" Tanya nya.

"Enggak, Aku belum laper" Balasnya sekenanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang