Diruang tengah lantai bawah dorm grup IKON terlihat pria manis yang duduk sambil menekuk wajah, kesal mungkin? Dengan pria tampan -salah satu anggota grupnya- yang sedang berdiri tak jauh dari tempatnya duduk sambil menatap kearah nya.
"Kenapa?" tanya si pria tampan. "Kenapa apanya?" jawabnya acuh tanpa melihat lawan bicaranya.
"Kenapa mendiamkanku?" berjalan mendekat untuk menggapai tangan si pria manis.
"Aku tak mendiamkanmu, aku hanya lelah saja" perlahan melepaskan genggaman tangannya.
Hhh~ menghela nafas perlahan.
Ini sudah hari kedua sejak konser di fukuoka pria manis yang menjadi hyung line digrup itu mendiamkannya, sungguh ini membuatnya gila.Tapi tunggu,
Konser di fukuoka?
'Apa yang terjadi di konser kemarin lusa? Kurasa tidak terjadi apa apa, semua berjalan dengan normal' begitulah isi pikiran si pria tampan.
"Ayolah hyung jangan seperti ini" mengacak rambut frustasi. "Seperti ini bagaimana?" jawabnya tanpa melihat lawan biacaranya, lagi.
"Ck, jika aku salah maka bicaralah jangan hanya mendiamkanku!!" ucapnya tegas dengan sedikit menaikkan nada bicaranya.
"Pikirkan saja sendiri apa kesalahanmu..
Dan juga, aku tidak suka dibentak" lanjutnya ketus lalu pergi meninggalkan kekasihnya. Ya, pria tampan tadi adalah kekasihnya, kekasih Song Yunhyeong, Goo Junhoe.
"Arrghhhh" teriak junhoe frustasi.
"Tak usah teriak teriak seperti dihutan goo junhoe!! Ini sudah malam" peringat kim jiwon, atau yang sering dipanggil bobby yang kebetulan melewati ruang tengah.
"Aku bingung hyung, aku tak tau apa salahku dan dia justru mendiamkanku seperti ini lalu aku harus bagaimana?"
"Coba kau pikirkan dulu apa salahmu, tak mungkin dia mendiamkanmu jika kau tak salah apapun" jawabnya asal lalu melanjutkan jalannya menuju kamar.
Sementara di dapur,
"Donghyuk-ah, hyung mau kelantai atas"
"Ahh ne hyung, chanu dan hanbin hyung juga sudah ke lantai atas" jawab lelaki yang dipanggil donghyuk tadi dengan senyum yang terpatri diwajah manisnya.
"Baiklah, selamat malam donghyuk-ah" ucapnya pelan sambil tersenyum dan dibalas anggukan oleh lawan bicaranya. "Ne hyung, selamat malam juga"
Setelah sampai dilantai atas yunhyeong langsung menuju kamarnya, ia ingin segera merebahkan diri sungguh ia sangat lelah karna grup mereka selesai konser dan lebih lelah lagi karna menghadapi kelakuan sang kekasih.
Terkadang ia berpikir, apakah junhoe sudah tak mencintainya? Apakah junhoe mulai menghindarinya? Apa yang harus ia lakukan jika junhoe benar-benar meninggalkan nya? Sungguh banyak pertanyaan muncul di kepalanya. Ia hanya takut, takut junhoe benar-benar meninggalkan nya.
Saat sampai dikamar yunhyeong langsung menuju kamar mandi, badannya sangat lengket karna memang belum mandi dari pagi. Selesai dengan acara mandinya, ia menuju lemari mencari piyama yang nyaman untuk tidur.
Yunhyeong merebahkan tubuh dikasur empuk kesayangnya.
Hahh~ rasanya sangat hampa tidur sendiri dikasur selebar ini, karna biasanya ia akan ditemani junhoe. Tapi sekarang? Junhoe bahkan tak mengikuti nya saat ia pergi begitu saja dari lantai bawah tadi.
"Hiks.. " yunhyeong terisak pelan, ia takut, pikirannya kalut karna terus memikirkan nasib hubungannya dengan sang kekasih.
'Junhoe mencintaiku, ia tak akan meninggalkan ku' seperti itulah kalimat penyemangat dari diri sendiri yang selalu yunhyeong ingat dalam kepala nya.
Saat sedang memikirkan banyak hal, tiba tiba terdengar suara ketukan pintu kamarnya. 'Siapa yang datang malam malam begini? Tak mungkin junhoe, dia pasti sudah tidur tanpa memikirkanku' batin yunhyeong sedih.
Tok tok tok
"Hyung buka pintunya, ini aku"
'Eoh? Junhoe? Dia ke kemarku? Apa aku hanya berhalusinasi saja?' banyak pertanyaan muncul dikepalanya setelah mendengar suara -ekhem- kekasih nya.
Tok tok tok
"Hyung? Kau sudah tidur?"
Dan seketika panggilan kedua dari luar kamarnya menyadarkan lamunan yunhyeong. Ia lantas melompat dari kasur dan membuka pintu kamarnya, yang sebenarnya tidak dikunci.
"Ada apa datang kesini?" tanya yunhyeong tenang, ia senang karna junhoe menghampiri nya bahkan rasanya ingin segera memeluk tubuh tegap itu, tapi rasa gelisah karna hal kemarin itu lebih besar dari rasa senang nya.
"Hyung boleh aku masuk? Kita bicara di dalam ya?" tanya junhoe penuh harap, sungguh dia sangat ingin memeluk tubuh kurus didepannya ini tapi jangan sekarang, suasana nya belum tepat.
Tanpa mengucapkan satu katapun yunhyeong mundur guna memberi jalan untuk junhoe masuk ke kamarnya. Mereka duduk dikasur dengan yunhyeong yang masih menghadap pintu sedangkan junhoe menghadap ketubuh yunhyeong.
"Hyung... "
T
B
C
Hai hai hello helloooo
ini cerita pertamaku, karna aku merasa cerita tentang yunjun di wattpad semakin sedikit jadi aku memutuskan untuk membuat cerita ini/halah/. Maaf kalau jelek, karna memang ini perdana ehe.
Maaf kalau banyak typo. Ini sebenernya ada 1800 word lebih, tapi kupikir kalau sebanyak itu pasti bosen bacanya. Akhirnya aku jadiin 3 chapter aja😂
Terimakasih sudah mau mampir dan membaca😘VOMENT JUSEYO😘
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Yunjun/Junhyeong
Short Story??? Oneshoot, twoshoot, bahkan bisa threeshoot Cerita tentang yunjun/junhyeong. Bahasa baku&non baku. Karna setiap chapter bisa beda cerita, jadi ada yang baku ada yang non baku bahasanya.