2

219 11 0
                                    


Sorry for typo~~

Sore ini bisa dibilang sore yang paling sial untuk eve. Sekarang dirinya hanya ada di dalam kamar asramanya sendiri, biasanya ada satu temanya yang biasa berkunjung ke kamarnya

Eve merenungi nasib nya dengan kenyataan bahwa setelah lulus dirinya harus kembali tinggal di Korea untuk sementara

Eve sangat benci rumah, ia terlalu betah di tempat tinggalnya sekarang yaitu asrama.

Benci karena sehun yang notabene nya kakak kandung eve yang sering pulang ke rumah walau seminggu hanya tiga kali dia pulang

Karena jika eve ingin ke kamarnya ia harus melewati kamar sehun terlebih dahulu

kamar yang dulu selalu terbuka untuk dirinya masuk tapi tak untuk sekarang

Tempat eve mencurahkan air matanya jika sepulang sekolah karena di bully sesorang dengan penampilanya

Selama tinggal di New York pun eve tak banyak mengalami perubahan hanya saja dirinya sendiri yang semakin dewasa

Sangking dewasa dirinya pun ia lebih banyak tau tentang merawat dirinya

Karena terlalu pusing dengan keputusan orangtuanya eve sampai ketiduran di atas kasurnya

Nasib eve terlalu malang jika ingin kalian ketahui, orang yang berkecukupan tapi perhatian yang dia dapat tak cukup

Tiga tahun eve merayakan ulang tahunnya sendiri hanya dengan berdoa kepada Tuhan

Yang mengucapkan hanya sahabat-sahabat nya saja, seperti anggota keluarganya seakan lupa dengan dirinya

*
*

Malamnya eve terbangun karena panggilan makan dari salah satu pembina asrama mereka

Saat sampai di depan tangga eve bertemu dengan gurunya tersebut

"Udah siap buat besok kan? "

"Udah ma'am"

"Barang-barang kamu? "

"Udah siap semua"

"Inget besok kamar jangan lupa kunci, kuncinya kamu bawa aja"

"Oke siap"

"Makan gih"

Eve akhirnya menuju meja makan mereka yang di gabung, di samping tempat duduknya ia bisa melihat temanya yang telah duduk

"Hei ve"

"Hai"

"Tumben tadi lo tidur"

"Lo ke kamar? "

"Iya lah, kan itu kewajiban gw'

" Ngantuk gw, jadi tidur"

"Makan dulu, terus lo Siap-siap buat besok"

Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk mengikuti teman mereka yang lain yang telah makan terlebih dahulu

"Naik ke atas yuk"

"Ayo"

Mereka berdua naik ke atas menuju kamar eve untuk mempersiapkan keperluan besok

Besok eve akan ke Korea, mengikuti debat bahasa Korea di kalangan siswa-siswi yang bersekolah di luar Korea

Mereka mengutus eve karena eve yang berasal dari Korea tentu bahasanya fasih walau ia sudah lama tinggal di luar

"Sukses buat debat lo besok ya"

"Amin, makasih"

"Gw balik yah"

"Iya, bye"

Setelah kepergian temannya eve langsung bergegas mematikan lampu kamarnya lalu naik ke kasur dan ia tidur

Abang ❌Sehun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang