"KENA SIAL ATAU KENA IMBAL?" 05-06-2016 dikutip dari jurnal Felicia Dorothie

8 1 0
                                    

Kalau aku jadi bu Juni pasti gue bakalan bilang "Kurang keras neng pake toak kalau bisa"
Dia kira ini pasar apa?

"Iya nak masuk kamu duduk disitu aja ya"kata bu Juni sambil menunjukkan bangku kosong dibelakang tempat duduk ku
"Oke makaseh bu!"balasnya
Dia pun menuju bangku nya dan duduk di kursi nya sambil meletakkan tas nya dan mengambil buku dari tasnya untuk menjadikan nya kipas.
Aku melihat kebelakang ku memasang wajah penasaran
Seperti nya dia kecapekan kali?

"Eh lu jangan liat-liat muka ganteng gue dong kalau memang ganteng bilang aja gue memang ditakdirkan dari lahir udah ganteng nih"kata cowok itu sambil mencoba merapikan rambutnya
"Dih enak aja kegeeran amat lu,ngaca la ya muka lu kek plastik sampah gitu kok bangga dih najis"balasku dengan memasang muka jijik
Ya iya lah siapa yang suka dianggap seperti itu.Apalagi orang nya kegeeran amat.

"Nig gue udah ngaca nih!"katanya sambil memperlihatkan sebuah cermin kecil entah didapatkan nya dari mana
"Wih cantik juga gue ya enggak kek lu muka kayak plastik sampah"balasku
Mati lu dasar goblok.

"Cantik sih.Tapi dari lubang pipet!hahahaha"ia pun tertawa sampai satu kelas melihat kami berdua
"Siapa?"tanyaku
"Ya elu lah goblok"jawabnya
"Yang nanya!hahaha"aku pun tertawa
Satu kelasku pun menertawai kami berdua
"Ciee baru ketemu udah kelahi hati-hati nanti suka"kata Amelia
"Ih Amel apa sih?"ucapku sambil memukul bahu Amelia
Lalu satu kelas pun ikut berteriak "Cieee","jangan kelahi woy nanti suka"
Sumpah malu bet gue

"Hey!kalian semua!kalian tidak menghormati ya ada guru didepan mata kalian!"teriak bu Juni
Semua pun terdiam sambil menahan tawa

"Ini nih gara-gara lu kutil kuda!"teriak laki-laki itu
"Apa lo bilang?!dih ngaca dong muka lu udah perfect gak?dasar plastik sampah!"balasku
"Hey!kalian berdua!maju kedepan!"teriak bu juni kepada kami
Oh shit,bakalan kena hukum nih gue.

Dan betul.Kami berdua dihukum setelah pulang sekolah kami harus membersihkan kolam ikan sekolah.
"Huuuhhh...ini nih gara-gara lu semua.Jadi encok kan badan gue!"teriak ku
"Yaelah lu duluan kok bilangin gue lagi sih goblok"balasnya
"Ya iya lah lu sih sok ke geeran banget cuman lihat kebelakang kok"balasku lagi
"Kan lu duluan berarti yang mulai!"balasnya
"Eh lu lah!kok gue lagi!"balasku
"Lu!"
"Lu!"
"Lu!"
"Lu!"
"Woy!kalian disuruh ngapain malah ngapain!lihat itu ikan nya bentar lagi mau mati tuh!"suara bu Juni mengagetkan kami
"Eh iya bu bentar bu"
Aku pun langsung cepat-cepat mengambil semua ikan yang ada di kolam dan meletakkan nya di ember berisi air.Sedangkan laki-laki itu sedang membersihkan lantai kolam yang airnya sudah surut.
Dia mengelap keringat nya memakai tangannya dan menggosokkannya di celana nya.Hmm kalau dilihat lumayan sih.Eh gue mikir apa sih goblok?!sadar Felicia!
Aku pun menepuk-nepuk pipiku keras-keras.
"Woy lu ngapain situ bantuin gitu!"teriak nya
"Yaela santai dong hidup tuh harus san- woah!"
Brakk!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear My PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang