[1] A Bad Day

7.6K 756 58
                                    











5 Tahun kemudian...





Musim panas di seoul telah tiba dan suhu nya sangat panas, dan ketika musim panas datang biasanya warga korea selatan sangat malas untuk keluar rumah. Kenapa? Alasannya karna orang korea sangat memperhatikan kesehatan kulit mereka bahkan sebagian warga korea beranggapan bahwa kulit adalah aset berharga yg perlu di jaga.



Namun sepertinya tidak untuk gadis berperawakan tinggi kurus yg tengah memakai kaos seragam berwarna kuning di padu padankan dengan jeans putih. Sederhana namun gadis itu mampu membuat pakaian sederhana itu terlihat mahal dan bagus.




Tangan gadis itu terus berusaha memberikan selembaran kertas pada orang- orang yg lewat, beberapa orang terlihat acuh bahkan enggan untuk sekedar menerima brosur yg di berikan. Lalu ada juga sebagian yg menerimanya walau berakhir di tong sampah.






Tak apa, itu sudah menjadi resiko pekerjaannya yg penting dia sudah menjalankan pekerjaannya dengan benar.










Matahari semakin meninggi dan Gadis itu semakin merasa lelah. Keringatnya bercucuran karna sudah terhitung 6 jam gadis itu berdiri di taman tanpa memakan apapun dari pagi.






Kruyuk~




Gadis itu memegang perutnya yg perih, wajahnya pucat karna menahan lapar. Gadis itu ingin makan namun dia tidak mampu membeli apapun.







"Ugh, aku harus cepat jika brosur ini tidak habis maka aku tidak bisa makan malam ini" Guman gadis itu berusaha menyemangati diri sendiri.






"Brosurnya agashi" gadis itu terus berusaha memberikan brosur pada orang yg lewat tak peduli jika orang tersebut tak nyaman.





Bruk







Bugh





"Akkkh!"


Gadis itu meringis ketika seorang Ahjuma berbadan berisi mendorongnya ketika gadis itu hendak memberikan brosurnya. Tubuh kurus gadis itu terjatuh di tanah sedangkan si ahjuma malah melenggang pergi tanpa berniat meminta maaf atau sekedar membantunya berdiri.







"Aww, bokong ku sakit" Gadis itu meringis sambil bangkit berdiri.







"Roseanne!"















Gadis kurus yg ternyata bernama Roseanne itu menoleh dan terkejut ketika Min Yoongi yg merupakan Boss-nya berjalan cepat ke arahnya sambil memasang wajah marah.





Roseanne membungkuk dalam ketika Min Yoongi sudah berdiri di depannya sambil berkacak pinggang.






"Sudah berapa brosur yg kau berikan?" Min yoongi bertanya dengan nada nyolot.





Roseanne menunduk sambil menghitung brosur di tas pinggangnya. "200 brosur sangjanim"

Min yoongi mendecakkan lidahnya. "Ck, kau bisa bekerja tidak hah?! Coba hitung berapa brosur yg ku targetkan untukmu hari ini!"



Roseanne mencelos. Astaga kenapa hidup sangat kejam padanya. Dulu tidak ada yg berani meneriaki-nya bahkan memerintahnya tapi sekarang? Semuanya seakan terbalik.







"KAU DI PECAT!!!"

Bentakan Min Yoongi membuat Roseanne tersadar dari lamunannya. Roseanne mengejar Min yoongi yg sudah berjalan menjauhinya. Tidak ia tidak boleh kehilangan pekerjaan ini, jika ia kehilangan pekerjaan ini maka siapa yg akan membiayai rumah sakit ibu nya.













"Sangjanim, tolong jangan pecat saya" Tangan Roseanne menyentuh kaki Min yoongi.




Ya, Roseanne tengah bersujud di depan min Yoongi sambil menangis berharap Yoongi luluh padanya.






"Tidak akan, kau sudah ku beri 3 kesempatan tapi semakin hari kau semakin tidak baik dalam bekerja, aku tidak butuh orang yg tidak ulet seperti mu nona park"

Min Yoongi berlalu pergi meninggalkan Roseanne yg masih terduduk di tanah sambil menatap kosong ke bawah .





Kenapa takdir begitu kejam padanya?



























Sedangkan tidak jauh dari sana, Ada seorang pria tampan berhidung mancung yg tengah duduk di dalam mobil mewah sembari menonton-nya.












Kim Taehyung- pria di dalam mobil itu tersenyum puas dengan apa yg di lihatnya.




Bruk!



Pintu di sampingnya terbuka dan menampilkan sosok Min Yoongi yg masuk dan duduk di sampingnya. Wajah pria itu merah menahan kesal namun Taehyung tak peduli.





"Aku sudah melakukan apa yg ku mau jadi kau lepaskan wendy sekarang" Yoongi berucap dengan datar tanpa melihat Taehyung.












Padahal jika di pikir Taehyung dan Yoongi adalah teman. Tapi untuk saat ini pertemanan mereka sepertinya tidak berguna lagi ketika Taehyung menyekap istrinya untuk membuat Min Yoongi melakukan rencana gilanya.




Sebenarnya Yoongi kecewa dengan Taehyung yg sekarang. Taehyung sangat berbeda, dia kejam dan tidak berperasaan.









"Oh tentu hyung, Wendy noona sudah berada di rumahmu sekarang" Taehyung menyeringai sementara Yoongi ingin sekali memukul wajah tampan Taehyung.







"Kau tau taehyung, karnamu aku harus kehilangan karyawan terbaikku"





"Oh benarkah? Selamat kalau begitu"











































"Oh benarkah? Selamat kalau begitu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________
[NOTE]

Fyi, Masyarakat Korea sangat memperhatikan kulit, Ketika melihat orang, yg pertama kali mereka perhatikan adalah kulit si orang tersebut.

Masyarakat Korea juga menganggap jika Kulit adalah Aset yg berharga itulah mengapa sebagian dari mereka melakukan ritul yg mana tujuannya untuk menyempurnakan kulit yg mereka miliki.

____________________

[1]JERK ▶TaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang