Radar

Vitamin Eyes

Sebelum kalian baca, luang kan waktu sejenak dong untuk vote dan comment karena itu sangat berharga untuk author :)) 
thank you :* :* :*

-----------------------------------------------------------

Ini adalah hari pertama Shilla masuk sekolah di SMA Merah Putih sejak diadakannya MOS beberapa hari yang lalu, iya waktu itu Shilla tidak ikut MOS karena harus jagain mamanya di rumah sakit yang sering drop belakangan ini.
"Tapi lumayan lah ga ikut MOS seengganya engga ngerasain dijailin sama kakak senior" batin Shilla, hihihi

Pagi ini masih sama seperti pagi pagi
sebelumnya. Gadis dengan nama lengkap Shilla Maurenadya, yang kerap di sapa Shilla anak dari pasangan Talitha Aninditha dan Rian Abimana. Pembawaannya yang ceria, bawel dan konyol adalah sifatnya. Pencinta martabak keju dan makan pedas itu adalah favorite kalo sedang badmood.

Saat ini Shilla menyusuri koridor untuk ke kelas banyak siswa ataupun siswi yang memperhatikan Shilla dengan tatapan asing mungkin karena tidak mengikuti MOS beberapa hari yang lalu.

Senyum Shilla mengembang karena terpampang papan yang bertuliskan X Mia 3 yang berarti akan di huni oleh Shilla.
Tepat di depan pintu kelas tiba tiba ada suara yang manggil nama Shilla, siapa lagi kalau bukan sahabat Shilla yaitu Chika Alifia Ramadhani

"Shilllllllll..... " teriaknya sembari berlari.

"ngapain sih teriak? Gue tau kok kalo gue cantik jadi sabar aja nanti lo pasti bakalan dapet tanda tangan gue.. Selow beb" ucap Shilla ketika Chika berjalan disampingnya sembari merangkul.

Satu lagi yang perlu kalian tau. Chika ini sahabat Shilla paling dabets seperti persahabatan lainnya, Chika yang Pembawaannya sama seperti Shilla hanya saja berbeda yang selalu tak pernah bisa menyelami Shilla lebih dalam tentang kehidupan pribadinya dan keluarganya.

Belum juga nafasnya selesai terbuang seluruhnya ketika memasuki kelas, tiba tiba Chika menahan tangan Shilla sehingga membuat langkah mereka terhenti tepat di depan kelas. "Chik, ada apa lagi sih?"

Shilla mendengus kesal lantaran Chika tidak memperbolehkan duduk dan sekarang memandang malas ke arah teman-temannya yang didalam kelas. Murid-murid kelas kini tengah memperhatikan mereka yang kini jadi pusat perhatian. Shilla sudah bisa menebak apa yang akan dilakukan oleh Chika saat ini.

Sama seperti yang lainnya, selalu akan ada perkenalan sebelum memasuki kelas.

"gaes minta perhatiannya dong, Shill perkenalan dong" pintanya sembari mengedipkan mata dan tersenyum manis

"ngapain sih? Males ah, "
" ih, kenalin diri dulu lah sebelum duduk!"
Shilla memutar matanya. "yaudah lu aja sana yang kenalin gue, gue lagi males nih" Seketika muka Chika langsung merenggut dan Shilla hanya bisa pasrah.

"Hai perkenalkan gue Shilla Maurenadya, biasa dipanggil Shilla." ucap Shilla sembari memasang senyum palsunya.

Akhir akhir ini memang Shilla tidak mood bercanda seperti biasanya semenjak mamanya masuk rumah sakit beberapa hari yang lalu.

***

"Jan, atur struktur organisasi lagi Jan!" pinta Ryan selaku wakil ketua kelas.

Fauzan Syam Huda yang biasa dipanggil Ojan oleh teman sekelasnya berjalan di depan kelas mengambil spidol dan mengetukkan di papan tulis seakan meminta waktu sebentar untuk diperhatikan.

"gaes, kita pemilihan lagi ya karena murid di kelas kita sudah lengkap. Mulai dari sekretaris, wakil sekretaris, bendahara dan wakilnya nih..  Siapa yang mau mengajukan diri?" tanya Fauzan sembari mengangkat tangannya.