You Know Me??

233 8 3
                                    

Cast : all member monsta x

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast : all member monsta x

Sorry for typo

.

.

.

.

Entah aku tidak tau dia siapa
Yang ku tau dia sekarang tengah menarik rambut ku keras-keras.

.

.

.

.

Aku menarik tangannya, aku melihatnya yang begitu menarik bahkan bibirnya yang ranum itu terlalu menggoda untuk di lumat. Aku melumat candu manis itu sekilas. Bahkan rasa manis itu masih terasa jelas di bibir ku, aku menjilat sekejap bibir ku untuk mengecap rasa candu itu lagi.

"Fuck you..!". Bahkan umpatannya padaku terdengar merdu, ouh... Sungguh aku ingin mengecap rasa manis itu lagi. Aku kembali mengecap rasa candu itu lagi, ku jilat sekilas bibirnya.

"Haha... Kau sungguh manis". Aku tertawa melihat wajah tsundre miliknya.

"Cih..". Dia menatap ku garang kala itu

"Kau sungguh menarik,... Apalagi jika kaki-kaki itu tidak bisa berjalan dan terbaring pasrah di bawah kukungan ku... Haha bukankah itu bagus hm?". Ku usap lembut pipinya yang sedikit pucat.

Mungkin dia terlalu grogi di depan ku.
"Shit...!!". Umpatannya padaku entah untuk yang ke berapa kali.

"Haha... Bagus bukan??...kau menjadi tambah imut".aku begitu tertarik padanya entah kenapa.

"Tentu saja tidak yaak...!!". Dia seperti tak suka jika aku menyebutnya imut.

"Yah... Kenapa?,merah itu cantik dan cocok untuk mu". Aku melihatnya sedikit sendu.

"So, what?!". Dia hanya menatap ku dengan garangnya

"Kau harusnya memakai warna itu, merah itu cantik... Apalagi jika di leher ini". Ku usap sedikit leher mulus nya dengan jemari miliku

"Haha... My new toys". Tatap ku padanya dengan senyum cerah.

"Ish.. Aku tidak peduli dengan omongan tidak jelasmu". Tatapanya yang sadis itu membuat ku jadi ingin menganggunya terus-menerus.

Aku hanya melihatnya dengan tatapan tajam miliku. Ku dekati dia perlahan-lahan, bahkan tawa ku tak bisa ku hentikan lagi. Dia sungguh benar-benar menarik.

Dia terlihat memundurkan langakah nya.

TAP... TAP... TAP...

suara langakah kaki ku semakin mendekati nya.

HOLD ON [[ᴏɴ ɢᴏɪɴɢ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang