Jooheon [Meet Him]

55 1 2
                                    

Cast : all member monsta x

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast : all member monsta x

Sorry for typo

.

.

.

.

.

Hari mungkin boleh baik-baik saja,tapi tidak dengan seorang pria yang tengah mengemudi serampangan itu.

Pikirannya entah kenapa begitu gelisah.ia seakan tak rela sang hyung kesanyangannya itu di tinggal berdua dengan bajingan tengik macam shownu itu.

Brakk...!!

Hingga benturan mendadak membuatnya mengutuk hari ini.

"HEI,...WATCH YOU'RE WAY DUDE!!!".suara nyaring seorang lelaki di depan kap mobil miliknya.

"Ck,apa lagi sih?!!".pria itu memutuskan untuk keluar dari mobil miliknya.

Grakk...

"Apa?!,aku akan menggantinya..hariku sedang buruk jadi kita selesaikan ini dengan cepat".ucapnya sembari mengeluarkan lembaran uang dari dompet miliknya.

"Kau pikir semua bisa di ganti dengan uang?!hey dude...aku bukan barang...aku akan memperbaiki gitarku ini sendiri,berikan saja kartu namamu agar aku bisa menelfonmu nanti".ucap pemuda yang tengah membawa gitar miliknya.

Jika di lihat pemuda itu seperti anak remaja pada umumnya.dengan kaos,jaket jins juga sepatu snekers yang melekat pada tubuhnya.

"Ini".sang pria tadi menyerahkan kartu nama miliknya,beraharap masalah ini bisa selesai dan dia bisa meneruskan pekerjaannya.

Atau bisa di bilang ia tak ingin membuang waktu berharganya.pikirannya tentang sang hyung saja masih belum jernih sekarang.maka dari itu akan lebih baik dia sibuk di tempat kerjanya saja.daripada ia harus berdebat dengan sekolahan seperti pemuda di depannya.

"Lee jooheon? Itu namamu ajusshi???".ucap sang remaja sembari mengernyitkan alis miliknya.

Setelah membaca kartu nama yang kini di tangannya dengan seksama.

"Hmm...".sang pria hanya berdehem sembari berjalan menuju mobil miliknya segera.

Grakk...

Di tutupnya pintu mobil milikknya keras.

"YAK?!pokoknya kau harus ganti rugi,cih".sang pemuda melihat kelakuan pria dewasa itu dengan mata tajam.

Mungkin jengkel dan marah cukup menggambarkan expresinya saat ini.

Brumm...ckittt...

HOLD ON [[ᴏɴ ɢᴏɪɴɢ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang