Apa yang terlintas di pikiran ketika denger kata "MASOKIS" ? Sebagian pasti ada yg gak paham sama istilah di atas karena masih bocah atau emang kurang wawasan. Pada dasarnya masokis itu adalah ketika lu ngerasain kenikmatan ketika di sakitin, baik oleh diri sendiri atau orang lain baik secara fisik atau verbal.
Seseorang yang masokis suka di hina, di gampar, di tabok, pokoknya di sakitin. Itu semua ngebuat dia nikmat. Ya emang aneh. Namanya juga kelainan seksual.
Gue sendiri punya pendapat tentang masokis. Menurut gue penderita masokisme itu cewek. Liat aja, cowok idaman mereka kebanyakan adalah cowok" yg kelakuannya kayak setan, cowok badboy, cowok suka selingkuh. Dan mereka nggak mau dibilangin kalo itu cuma bikin hidup mereka susah. Atau sebenernya mereka tahu, tapi nggak mau berubah karena mereka nikmatin itu semua.
Ahaha, oke. Mungkin banyak yang bilang kalo itu bukan masokis tapi cinta. Mungkin mencintai apa adanya. Dan gue nggak berani membantah kalo itu cuma omong kosong. Tapi bahkan sebelum kalian merasakan cinta, kalian pasti cuma ngerasain tertarik aja. Kenapa kalian tertarik sama mereka ? Sama cowok jahat itu ? Ya karena kalian punya kelainan seksual bernama masokis itu.
Gue nulis ini karena kejadian yang ada di sekitar gue aja. Bukan hal-hal fiksi yang ada di sinetron atau cerita-cerita drama yang punya unsur seperti itu. Banyak banget hal-hal yang bikin gue pengen ikut campur hubungan orang karena ngeliat orang masokis yang rela di sakitin pasangannya. Gue sendiri nggak pernah bisa menalar itu semua, mungkin karena gue bukanlah orang yang nganggep cinta adalah masalah serius. Makanya dalam hubungan percintaan gue jarang peduli. Hal itu juga jadi alasan yang bisa gue sampaikan kalau tulisan ini ternyata salah.Tapi gue di sini cuma pengen mengungkapkan isi kepala yang numpuk dan berantakan. Kalau salah, ya namanya juga manusia.
Beberapa kali gue lihat dengan mata kepala, seseorang yang enteng buat melayangkan kata-kata nggak patut buat pasangannya. Gak tau juga ya, mungkin karena hubungan mereka terlalu deket sampe nganggep hinaan sebagai bahasa cinta atau gimana. Tapi dari pandangan gue itu semua tetep sesuatu yang nggak pantes.
Ada sesuatu yang namanya perasaan submisif, yang maksudnya perasaan berserah diri. Anjir, makin kesini makin relate aja pengalaman gue sama masokisme ini. Jadi perasaan seperti itu tanpa di sadari bisa ada di diri manusia. Khususnya cewek. Menurut penelitian masokisme emang di dominasi cewek. Jadi kalo lo liat ada temen lo, atau bahkan diri lo sendiri yang mau di perbudak, di suruh-suruh dsb, elu fix masokis !
Gue nggak mau bahas terlalu dalem tentang ini lah. Jatohnya malah kayak jurnal penelitian aja. Intinya adalah seorang yang mengaku setia, dan bertahan dengan penderitaan dalam hubungan yang nggak jelas itu adalah orang sakit. Bukan cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOXICITY
RandomBerisi catatan harian yang ditulis di kala senggang sebagai ungkapan kekecewaan pada Realita yang aneh ini. Ah, ngomong apa gua... -_-)