part 2

1K 29 1
                                    

Grup chat SWS 27 (ps: SWS itu singkatan satria wira satya)

Kang dika
Besok latihan. Senior datang lebih pagi. Gw ke sekolah jam 8

Reyhan
Siap kang

Echa
Siap kang

Niel pak ketu:)
Siap kang, juniornya tetap seperti biasa kan kang?

Kang dika
Iyaa

Bila
Siap kang

Budi
Siap kang

~and others~

🍃🍃🍃

Keesokan harinya dirumah niel.
"Niel"
"Niel bangun" sambil menggoyangkan kaki niel

"Eugh. Jam berapa bi" oh ayolah nyawa niel belum sepenuhnya terkumpul. Dia tidak sadar jika yang membangunkannya bukan bi Inah. Melainkan seorang wanita cantik, yang telah melahirkan niel kedunia. Fera Ardania. Ibunya.

"Niel, masih ngan-- " kalimat yang niel ucapkan tergantung begitu saja.
"Mama" kaget niel
"Mama ngapain? Tumben pulang?"

Dan fara hanya tersenyum.

Niel bangun dari tidurnya, dan melihat jam di jam dinding.
"YA ALLAH UDAH JAM SET 8. TELAT GW TELAT" lantas langsung saja dia berlari ke kamar mandi.

Sedangkan fara, kini sibuk merapikan tempat tidur niel.
Setelah selesai niel langsung bergegas memakai pdl nya. Dan langsung turun ke lantai bawah tanpa memperdulikan fara.

"BI NIEL BERANGKAT YA UDH TELAT. ASSALAMUALAIKUM"

🍃🍃

"Han" panggil echa pada rayhan yg sedang duduk dipinggir lapangan sambil memainkan ponselnya
"Kenapa cha?"
"Niel belum dateng?"
"Belum. Kenapa emang nya? Kangen yaa" gida rayhan
"Ga jelas. Ada yang mau gw omongin sama dia"
"Ngomongin tentang hubungan kalian yaa. Ciee"
"Han! Ngeselin lu"

"Assalamualaikum" salam niel
"Waalaikumsalam"

"Niel, tdi dicariin echa" ucap rayhan
"Mana echa nya?"
"I-

"Kang" ucapan rayhan terpotong dengan sapaan niel pada kang dika yang baru saja sampai lapangan.

"Assalamualaikum" salam kang dika
"Waalaikumsalam"

"Niel" panggil kang dika
"Siap kang" jawab niel
"Senior udh dateng semua?"
"Siap. Rizky ga bisa dateng kang, sakit" jawab niel
"Rizky aja yang ga dateng?" Tanya kang dika
"Siap iya kang"

"Yaudah ayok baris" kata kang dika

Dengan serentak mereka langsung berbaris rapi.

"Siap grak" komando kang dika
"Luruskan"

"Lurus" ucap penjuru yang tak lain adalah niel dengan lantang.

"Sebelum memulai latihan pada pagi hari ini, alangkah baik nya kita berdoa terlebih dahulu. Berdoa menurut agama dan keyakinan masing masing. Berdoa mulai"

"Berdoa selesai"

"Siap grak"
"Hadap kanan. Grak"
"Lari maju"
"Jalan!"

1 putaran lapangan

2 putaran lapangan

3 putaran lapangan

4 putaran lapangan

5 putaran lapangan

"Lari ditempat. Grak!"
"Henti. Grak!"

"Hadap kiri grak"

"Serong kanan grak"
"Turun 20 kali"
"Niel, itung"

Selesai pemanasan, mereka istirahat sebentar sambil ngobrol ngobrol ringan.

Tak terasa, kini sudah banyak junior atau capas yang mulai mengisi lapangan.

Latihan dimulai
"Capas baris, senior liatin adik adik nya"
"Siap kang"

"Hormat grak"

'Ini tangannya yg bener, hormat aja ga bisa'
'Kalau hormat bendera baru 90°. Turunin dikit'
'Telapak tangannya jangan sampe keliatan'
'Lurus tangan nya'

"Tegak grak"

Latihan terus berlanjut. Namun sekarang senior masuk kedalam barisan.

Allahuakbar
Allahuakbar

Azan zuhur sudah berkumandang dengan indah.

"Parade istirahat ditempat grak" komando kang dika.

Pasuka di istirahatkan sampai azan selesai dikumandangkan.

"Siap grak"
"Setelah saya bubarin, yang muslim langsung ke mushola untuk solat yang non bisa langsung istirahat" ucap kang dika

"Tanpa penghormatan umum bubar jalan"

Setelah selesai solat. Niel menemui echa yang sedang duduk sendirian ditangga mushola

"Cha kebawah yuk. Beli minum" ajak niel
"Yuk"

Mereka pergi ke luar sekolah untuk membeli minum
"Jangan yang dingin cha ga baik buat tubuh kita yang lagi gerah gini" ucap niel
"Haus niel" sahut echa
"Aq*a Yang ga dingin dua ya bang" ucap niel tanpa memperdulikan echa
"Berapa bang?" Tanya niel
"6 ribu"

Setelah membeli minum mereka kembali ke lapangan
"Iyaa niel iyaa. Punya pacar, lupa sama temen" ejek reyhan
"Niel punya pacar?" Tanya echa polos
"E eh ehh nggk cha.  Ga jelas lu han!"
"Ngegas mulu lu sama gw" kata reyhan

"Udah gausah ribut. Mending makan sini. Gw   bawa bekel banyak niih" ajak echa sambil mengeluarkan bekalnya dari dalam tas lalu membuka tutup bekalnya
"Aaa echa tau aja babang rey laper" ucap reyhan terus langsung makan bekel nya echa.

"Ga tau diri lu han. Orang nya belum nyuap lu udah makan duluan" kata niel ngegas

"Iri bilang bos" balas reyhan
"Udah kenapa sii  dari   tadi ribut terus" lerai echa

"Nih makan nih" lanjut echa sambil menyodorkan bekalnya.

"ECHAA GW CARI IN JUGA IH" teriak bila
"Bilaa ga   usah teriak  teriak mending makan  nih" kata echa


Bersambung~

Cinta Dan PaskibraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang