part 3

796 20 0
                                    

Latihan, latihan dan latihan
Hampir setiap hari digembleng tidak membuat mereka patah semangat atau menyerah. Sampai saat ini, hari dimana para capas akan di didik dan dilantik menjadi anggota resmi paskibra smk tunas bangsa.

Yaa hari ini dan besok. Diklat

"Peserta udah kumpul semua?" Tanya kang dika pada niel yg sedang memantau jalannya acara.

"Siap sudah kang" jawab niel
"Kumpulin apa yg harus dikumpulin, langsung beri point. Kyk apa yg gw jelasin kemarin"
"Siap kang"

***

Tidak terasa, sekarang sudah hampir tengah malam. Waktunya para peserta untuk makan malam. Semua lampu sudah dimatikan dan hanya ada cahaya dari beberapa senter yg dipegang oleh panitia

'BILA WAKTU MAKAN TELAH TIBA'
'SEGERA MENUJU RUANG MAKAN'
'HATI KU DAG DIG DUG TAK KARUAN'
'MEMIKIRKAN APA YG DIMAKAN'

'JANGAN LUPA HABISKAN NASI'
'JUGA DENGAN LAUK PAUKNYA'
'SAYUR MAYUR JUGA DISIKAT'
'HINDARKAN BICARA DENGAN TEMAN'

"WOYY YG DEPAN NYANYI"

"HEYY YG TENGAH JALAN JONGKOK"

"SUARANYA KELUARIN DEK"

"NYANYI WOY NYANYI. PUNYA MULUT KAN"

Setelah sampai ditempat makan para peserta langsung mengambil posisi nya masing masing.

Setelah selesai makan malam para pj kelompok mengarahkan para peserta ke salah satu ruangan untuk melaksanakan sesi terakhir di malam itu.

Selesai melaksanakan sesi terakhir, para peserta diarahkan untuk kembali ke barak masing masing dan beristirahat.

Sedangkan para panitia dikumpulkan disatu ruangan untuk makan malam.
"Silakan ambil makannya sendiri, semua harus makan" ucap kang dika
"Siap kang"

Niel menghampiri echa yg sedang duduk sambil menundukan kepalanya.
"Cha, ga makan?" Tanya niel
"Ehm, iya nanti aja niel" jawab echa sambil mengadahkan kepalanya guna menatap niel

"Nih makan bareng gw aja" ucap niel lalu duduk disamping echa
"Eh ga usah niel, gw nanti aja" tolak echa
"Udah gapapa cha, gw bilang ke kang dika nih lu ga mau makan" ancam niel
"Yauda iyaa"

Akhirnya mereka makan berdua di satu piring yg sama. Tentu saja itu menarik perhatian beberapa orang yg ada diruangan itu.

"Pantes echa ga mau pas gw ajak makan. Mau makan bareng niel ya cha" goda bila

"Apa si bil, niel nya maksa" bela echa
"Iya deh iyaa"

'CIEEE PAK KETU SAMA BU BAKI' seru semua orang yg ada di ruangan

"Udah udah, lanjut makannya" seru kang dika

Selesai makan, beberapa dari mereka ada yg langsung tidur dan istirahat, sementara beberapa lainnya melanjutkan tugas yg tadi tertunda.

Echa dan sie. Konsumsi lainnya kembali ke dapur dan menyiapkan makanan untuk besok pagi (yak paginya jam set2an😥)

"Yok gais semangatt" seru echa
"Mau ngupi ga ngupi hahaha"
"Ahahahah"

Maaf selera humor aku lagi rendah banget hikd

Saat mereka sedang beres beres dapur dan menyiapkan bahan masakan, para impas dan beberapa panitia laki laki masuk kedalam dapur.

"Cha ada air panas ga? Mau buat kopi nih" Tanya niel. Yak salah satu orang yg masuk ke dapur adalah niel
"Itu di panci yg diatas kompor air panas, kalau kurang panas nyalain aja kompornya. Mau gw buatin?"

"Boleh deh, gw tunggu didepan dapur ya" ucap niel
"Iyaa"

Setelah membuat kopi echa mengantarkan kopinya kedepan dapur. Ternuata didepan dapur banyak impas dan panitia laki laki.

"Niel, nih kopinya" ucap echa sembari menaruh kopi disamping tempar niel duduk (tempat duduk panjang dari keramik gitu gais)

"Yang lain mau kopi?" Tanya echa

"Boleh deh cha" kata salah satu impas mewakili

"Yaudah echa bikinin dulu yaa sebentar"

Selesai membuat dan mengantarkan kopi itu kepada para lelaki, echa kembali ke dalam dapur untuk melanjutkan tugasnya

"Chaa, nasi habis cuci beras gih" ucap adel
"Oghey"

Echa lantas  mencuci beras di keran depan karna keran di dalam dapur sedang dipakai untuk mencuci piring.

"Anak dapur mah rajin rajin ya"  celetuk salah seorang impas
"Nanti gw nyari bucinan anak dapur aja lah"

"Yeuu dasar ipul" cibir salah satu impas

****

Bersambung~

Cinta Dan PaskibraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang