Rindu?? Siapa yang tidak tahu dengan rasa yang menyenangkan bagi seseorang disaat ada tempat untuk menyampaikan rindu itu,,tapi tidak bagi orang yang bingung harus menempatkan rasa rindunya akan berlabuh.
Dan cinta?? Kata itu sudah sangat tak asing bagi setiap telinga yang mendengarnya,hanya saja benar kata orang "Sometimes love makes you happy, and sometimes love can hurt you".
Aku mendeskripsikan cinta sebagai rasa yang menyenangkan untuk dinikmati,namun terkadang aku bingung,kepada siapa aku harus melabuhkannya?? Sedangkan aku mencintai seseorang itu dengan diam.memang tidak mudah untuk melakukannya tapi aku tetap memilih diam,karna aku takut bahwa saat ia mengetahuinya dan saat ia mengatakan tak bisa untuk bersama ku,maka aku kan merasa sakit yang teramat dalam.
.
.
..
.
.
Namanya Kenzo attala,dia adalah masa lalu ku,,bukan "masalalu" sebagai mantan kekasih,melainkan dia adalah cinta pertama ku,aku bertemu dengannya di saat aku masih berumur 12 tahun.Ketidak sengajaan yang berujung sebuah rasa haus untuk terus di dekat nya.
masih ingat jelas di ingatan ku saat pertama kami bertemu,dimana aku gadis 12 tahun yang mencoba memperbaiki sepeda ku saat di taman dengan cuaca yang tidak mendukung,aku ketakutan.aku menangis di sebatang pohon besar di dekat sana,,aku mendengar sayup sayup sebuah suara memanggil ku.
"Hey..apa kau baik baik saja?"
Sura itu seolah bertanya kepada ku,aku mengangkat kepala ku dan melihat siapa laki laki yang memanggil ku."Kau baik baik saja?" tanya laki laki itu lagi.
"Se-sepeda ku hiks,,"aku masih menangis,aku tak terlalu memperhatikan wajahnya,.
"Baiklah,sekarang tenang,aku disini,aku akan membantu mu hmm" ucapnya denga lembut.
Mendengarnya berujar seperti itu membuat ku sedikit merasa aman dan nyaman,ia segera berkutat untuk memperbaiki sepedaku dan aku terus memperhatikan semua gerak yang ia lakukan.
"hufft...nah sepedamu selesai nona" ucapnya sambil tersenyum manis pada ku.
Tanpa perlu aku komandoi seulas senyum tulus menghamba di bibir ku.
"Terimakasih,,hmmm" ucap ku bingung harus memanggilnya apa.
"Nama ku Kenzo."ucapnyabsambil mengulurkan tangan pada ku "Kenzo attala" ucapnya lagi.
"Oh terimakasih kak Kenzo" ucapku menjabat uluran tangannya.
"Jadi gadis cengeng,siapa nama mu?"ucapnya sambil tersenyum jahil ke arah ku.
"a_aku tidak cengeng kok"protes ku dan mengerucutkan bibirku
"Ahahhaah baiklah maafkan aku yah,,jadi siapa nama mu?"tanya nya sekali lagi.
"Namaku kayla Adiwijaya "senyum ku.
"Kalau begitu ayo kau ku antar pulang "tawar nya dan segera menaiki sepedaku dan aku pun hanya menurut dengan perintahnya.
Aku terus memperhatikannya hingga aku tak sadar bahwa ia telah mengantar ku hingga di depan rumah ku,aku bahkan tidak tahu apa saja yang dia bicarakan dengan ku karna aku masih sibuk terkagum dengan kelembutannya.
Aku gadis 12 tahun yang ceroboh memang,,aku bahkan tak berterimakasih kepadanya karna telah menolong dan mengantarkan ku pulang.bodoh bukan?? Yah memang,,itulah aku.
Hari hari berikutnya aku terus bermain di taman dan Kenzo selalu menemui ku,,aku tak sadar kapan tepatnya aku menjadi sahabatnya karna setelah beberapa bulan kami menjadi dekat setelah kejadian di taman yang lalu.
Dan aku juga tak sadar kapan tepatnya aku menyimpan rasa yang kusebut cinta kepadanya,gadis 12 tahun yang tak tahu arti cinta namun merasakan berjuta kupu kupu berterbangan di perutnya saat bersama laki laki 15 tahun yang menjadi sahabatnya.
