Aku memang bukan yang pertama, tapi percayalah suamiku aku ikhlas menerimannya.
Aku memang bukan yang di utamakan, tapi percayalah suamiku engkau yang selalu aku utamakan.
Aku memang bukan bidadari tercantik yang berada di sisimu tapi percayalah suamiku keindahan ini aku tujukan hanya untukmu.
Aku rela menjadi yang kedua jika ini memang takdir dari yang maha kuasa.
Aku rela mengalah walau batin dan hatiku ingin melakukan keegoisan dengan memilikimu sepenuhnya.
Ingatlah suamiku duniamu bukan hanya diriku, ada wanita yang lebih dulu berada di sisimu di bandingkan diriku.
Jadi prioritaskan dia dan malaikat kecilnya.
Biarkan aku yang menanggung sedih dan sakit ini seorang diri.
Untukmu suamiku aku ikhlaskan hati ini terluka.
Dari ku yang akan menjadi yang kedua di hidupmu.
Namakamu Dafiria Syah.
Maafkan aku yang hanya bisa membuat luka di hatimu istriku.
Kuatkan hatimu dan izinkan aku untuk berusaha adil padamu dan padanya.
Karna sesungguhnya kalian sama sama telah mengisi setiap sudut hati ini.
Humaira-ku maafkan hubby-mu ini yang selalu menorehkan luka.
Bersabarlah sayang, ada kalanya kita akan bersama tanpa harus menyakiti hati siapapun.
Tetaplah bertahan walau badai selalu menggoyahkan ikatan ini.
Kuatkan hatimu untuk bersabar untuk menjemput indahnya pelangi di masa depan.
Humaira-ku terimakasih engkau selalu bersabar dengan semua ini.
Dari ku yang hanya bisa mengucapkan kata maaf pada istri tercintaku (Namakamu).
Iqbaal ramadhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Ke Dua
FanfictionAku memang bukan yang pertama, tapi percayalah suamiku aku ikhlas menerimannya. Aku memang bukan yang di utamakan, tapi percayalah suamiku engkau yang selalu aku utamakan. Aku memang bukan bidadari tercantik yang berada di sisimu tapi percayalah s...
