Prolog

13.6K 677 3
                                    

Hannah menatap kamarnya yang dipenuhi berbagai macam pakaian bermerek. Ada yang tergantung, terlipat rapi dalam lemari atau dimasukkan dalam storage bag. Beberapa kantong belanja juga berisi banyak baju yang belum terpakai.

Matanya sembab dengan jejak air mata di pipi. Maskaranya meleleh seperti jelaga di pipinya yang merah. Apakah ada lagi perempuan yang mengalami kesialan bertubi-tubi seperti dirinya?

24 jam terakhir adalah mimpi buruk. Debt collector yang meneror sampai ke kantor, surat pemutusan hubungan kerja secara sepihak dari human capital, membuat hidup Hannah hancur dalam sekejap.

Semua diawali dari kesukaannya memiliki pakaian bermerek dan mewah. Tiga belas kartu kreditnya mencapai batas limit puluhan juta dan tiba-tiba saja dia terlilit tagihan ratusan juta. Kantornya yang terganggu dengan bombardir debt collector pun akhirnya memutuskan hubungan kerja secara sepihak.

Dalam keadaan seperti ini, seharusnya keluarga adalah pelabuhan teraman. Tapi bagi Hannah, keluarga ibarat melihat awan di langit yang tergesa-gesa pergi tertiup angin. Ayah entah di mana, Ibu yang hanya bisa menuntut dan kakak yang tidak peduli.

Jobless, memiliki hutang, tidak dipedulikan oleh keluarga, hidup siapa lagi yang bisa lebih tidak beruntung daripada Hannah. Air mata kembali menitik di pipi gadis itu, teringat olehnya obrolan dengan sahabatnya beberapa jam lalu.

"Come on, hidup Lo nggak bakal berhenti karena ini, Hannah. Lo jual aja baju-baju yang bagus itu. Kan lumayan buat bayar hutang," kata Chloe, sahabatnya.

"Nggak mau. Gue nggak mau berpisah sama baju-baju gue," seru Hannah sengit.

"What? Lo gila? Terus gimana buat hidup lo sendiri yang hedon itu?" Chloe tidak habis pikir dengan jalan pikiran sahabatnya.

"Gue ada ide. Tapi gue butuh bantuan Lo." Sebuah ide tercetus di benak Hannah. Berharap ide itu bisa menyelamatkan dirinya dari kelaparan dan harga dirinya yang tinggal sedikit itu.

***

Dear para pembaca,

Steal the Looks saat ini telah melewati proses re-write dan akan tayang di Cabaca setiap hari Jumat.

Dalam proses re-write, selain per bab-nya lebih panjang, akan ada banyak perubahan dalam part ceritanya meskipun tetap berpusat pada perjuangan Hannah membangun Steal the Looks dan mengumpulkan keluarganya.

Silakan baca di sini, ya:
Steal The Looks | Cabaca.id
https://adm.cabaca.id/share_novel?title=steal-the-looks&book=932

Atau cari di Cabaca.id akun aku @ayasayuningtias.

Terima kasih atas dukungan kalian selama ini.

Love,
Ayas

Steal The Looks.Co (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang