Then...

1.1K 176 9
                                    

(Yaku's PoV)

Dengan adanya Kenma-versi-bayi, latihan sedikit disesuaikan. Tidak mungkin dia ditinggal sendiri tanpa pengawasan. Kami secara bergantian menjaganya. Namun rasanya percuma juga. Mereka yang bukan giliran menjaga sama sekali tidak fokus berlatih. Akhirnya malah berkumpul di tepi lapangan. Terlihat sekali kalau mereka sedang berlomba-lomba menarik perhatian Kenma-versi-bayi. Kebetulan saat ini giliranku yang menjaga, jadi sebisa mungkin aku membuat jarak antara Kenma dan para anggota tim. Takkan aku biarkan Kenma yang polos tercemar keabsurdan mereka.

Kuroo yang sedari tadi memperhatikan tak jauh dari tempatku berada, berjalan mendekatiku.

"Mama butuh bantuan?" Senyuman jahilnya pun muncul. Aku menatapnya dengan pandangan 'mau aku tendang lagi kakimu?'. Nggak ada jeranya ya dia.

"Nggak perlu bantuanmu, aku nggak yakin."

"Kok gitu sih? Papa kan juga mau bantu~" Ekspresi terluka yang dibuat-buat. Aku hanya memutar mata bosan.

"Bukannya membantu, yang ada bayinya takut lihat dirimu, Kuroo." Itu Kai yang bilang.

"Benar, Kuroo-san. Kuroo-san kan mirip pedo." Tambah Inuoka.

"BWAHAHAHAHA BENAR JUGA HAHAHAHA." Yamamoto tertawa lepas sambil memegangi perutnya.

"Berisik, kalian!" Kuroo ngambek seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan. Aku jadi gagal paham, siapa sebenarnya yang butuh bantuan di sini sih?

For Real?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang