atap

3K 251 25
                                    

Chanyeol dan baekhyun mengernyitkan dahi mereka disisi lain sehun,suho dan kai juga sama mereka berfikiran sama untuk saat ini

"Eh tet lu juga terluka atas insiden jungkook?" tanya baekhyun menatap Taehyung yang nampak mendengus

Ia menghela nafasnya dan memilih mengalihkan perhatiannya enggan menjawab pertanyaan member exo itu ia memegang pelipis kananya yang diperban

' dasar hantu sialan ngak ber-etika' batin Taehyung meruntuk kesal sembari menahan malu

"Taehyung jatuh dari tangga darurat" jawab yoongi membuat baekhyun dan sehun mengangguk mengerti

"Oh ya kita mau nginep disini emangnya bisa?" tanya chanyeol menunjuk kai,suho dan sehum juga baekhyun

"Bisa kok gue bawa 7 selimut bisa dibawah peluk-pelukan" balas jin yang seketika dipukul yoongi

"Gue diatas kasur aja sama jungkook ya kook" ujar suga membuat jungkook yang sendari tadi melamun terkejut

"H-hah?" tanya jungkook tak mengerti memohon yoongi untuk mengulang kata-katanya

"Gue tidur diranjang lu" balas yoongi singkat dan dibalas anggukan oleh jungkook

"Gue disofa aja" balas jin membuat yang lain kembali setuju

"Gue mau keluar dulu ya nyari angin" bales chanyeol membuat Yang lain mengangguk mengerti


















Hoseok menguap malas matanya mengerling melihat seorang anak kecil berjenis kelamin perempuan nampaknya pashien tengah bertindak nakal melempari pashien yang lebih tua berjenis kelamin perempuan dengan kerikil

"Hei nak" sapa hoseok membuat gadis kecil itu terkejut lalu berlari meninggalkan hoseok ketakutan

"Dasar anak-anak" dengus hoseok kesal melihat punggung anak tersebut menghilang dibelokan

"Wajar saja orang tuanya jarang menjenguknya" ujar wanita yang tadi dilempari kerikil oleh gadis kecil tadi

"Ahh maaf siapa ya?" tanya hoseok ramah pada wanita berjas dokter itu dan nampaklah sebuah kekehan kecil dari mulut wanita itu

"Namaku lucya park aku adalah dokter psikologi disini dan anda jung-ssi?" tanya wanita itu nampaknya mengetahui jika hoseok adalah member bts

"Panggil saja hoseok aku disini menemani jungkook" ujar hoseok ramah dengan sebuah senyuman manisnya

"Ahh aku turut bersedih atas tragedi itu kudengar salah satu fans yang tertimpa meninggal kemarin" ujar lucya membuat hoseok terdiam kemudian tersenyum

"Ya asal jungkook tidak mengetahui fakta itu aku rasa semua akan baik-baik saja" ungkap hoseok membuat lucya mengulum sebuah senyum

"Ya diam itu emas" gumam lucya membuat hoseok mengangguk










Jimin menatap suasana sore hari yang Indah diatas atap rumah sakit berjumlah 8 lantai ini sembari meregangkan tubuhnya

Angin yang cukup kencang menerpa paras tampannya membuat ia mengeratkan jaketnya ia menatap langit yang telah berwarna oranye bersiap menjadi hitam legam

Srekk

Jimin berbalik melihat seorang perawat wanita berambut panjang yang menutupi wajahnya tengah mengangkat seprai putih

Ia menghampiri perawat wanita itu untuk membantu dengan langkah pasti dia menghampiri sang perawat

"Permisi bisa saya bantu!"tanya jimin ramah dengan angelic smile andalannya

Krekk krekk

Jimin menahan nafasnya dengan bola mata melebar sempurna mulutnya terbuka karena terkejut

Perawat itu menatapnya dengan kepala berbalik 180°derajat mana ada manusia normal yang bisa melakukan hal tersebut

Ia memundurkan langkahnya takut-takut membuat kedua bola mata perawat itu bergerilya dari tempatnya

Bibir dengan luka sayatan disekujur wajah serta tetesan darah itu menyeringgai melihat jimin yang ketakutan

Brukhh

seprai ditangan sang perawat dijatuhkan dengan sang perawat mendekat menyeret kakinya dengan penuh seringgai menyeramkan

"GYAA!!"jimin menjerit dia berbalik berlari menuju pintu keluar ketakutan

the hospital (Bts Horor)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang