Keisha Anatasha

14 3 6
                                    

Aku tahu aku jelek, tidak cantik tidak seperti perempuan-perempuan yang biasa ada di sekitarmu. Tapi aku sangat berharap lebih kepadamu. Aku sudah mencoba untuk bangun dari mimpi ini, tapi tidak bisa. Semakin aku mencoba, semakin sesak nafas rasanya. Bodoh sekali aku yang menyukai seseorang yang ternyata digandrungi oleh para perempuan cantik bahkan anak nakal sekalipun. Tapi itupun aku tidak tahu, aku tidak tahu kalau kamu akan se-terkenal ini. Ada pepatah mangatakan "tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini", tapi untuk memilikimu sepertinya tidak berlaku pepatah itu. Maaf jika aku sedikit berlebihan tapi itu memang benar adanya. Di sini, aku hanya bisa melihatmu, tanpa mampu untuk manyapa bahkan untuk sekedar basa-basi. Pernah aku mencoba, alhasil aku malah terkesan kasar karena salah tingkah. Aku benci kamu! Tapi aku sayang kamu.

***
Happy Graduation SMA 1 Bekasi! Ya! Hari ini adalah hari kelulusan; perpisahan, kelas XII di Smansa Bekasi. Di mana Keisha Anatasha; atau panggil saja Kei, sekolah.

Baginya, pesta di sekolahnya ini bukan hanya untuk merayakan kelulusan, tapi juga untuk merayakan dirinya yang telah berhasil masuk jalur SNMPTN di Universitas Gajah Mada.

Bagaimana dia tidak senang, karena Kei adalah satu-satunya siswi yang lulus SNMPTN diantara pesaing lain yang mendaftarkan diri ke  UGM.

"Selamat ya Kei."
"Selamat Kei! Kamu hebat banget!"
"Selamat Kekei!"
"Cie yang lulus Senam PTN!"

Itulah ucapan selamat dari orang-orang yang mungkin teman atau kenalan Kei. Kei hanya menjawab dengan anggukan sambil tersenyum senang.

Andai saja dia tahu, dan memberikan selamat. Gumam Kei dalam hati.

"Kei.."

Kei mencari orang yang memanggilnya, dan ternyata orang itu ada di belakangnya dengan memberikan senyuman hangat nan manis dimata Kei.

Alfa?

"Iya Al?"

"Aku lihat di mading sekolah, kamu lulus SNMPTN. Selamat ya." Lagi-lagi Alfa tersenyum kepada Kei.

"Oh iya Al, makasih ya." Membalas senyuman Alfa dengan ragu.

"Mm maaf ya, tadi aku dipanggil untuk datang ke ruangan BK. Aku permisi dulu." Kei pergi meninggalkan Alfa, tanpa menunggu jawaban darinya.

"Hai Al!"

Kei mendengar ada orang yang menyapa Alfa di tengah jalannya menuju ruang BK. Dia menyempatkan untuk menengok ke belakang. Dan...

Sudahlah!

Walau hatinya ingin tetap ngobrol dengan Alfa, tapi dia berpikir..

Pasti juga nggak lama ngomongnya.

***

Gimana readers!🤗
Maaf ya kalo boring, gaje, salah, dll. Karena aku masih belajar...

Itu sedikit gambaran dimana problem percintaan tokoh Kei ya... dan pesan dari Author adalah, jangan sampe lupa nama tokoh Alfa. Kenapa? Karena untuk part selanjutnya, tokoh Alfa udah nggak muncul lagi. Munculnya nanti masih lama.

Ok thank's!🤗😚

BeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang