Susah payah aku menahan tangisan ini untuk tidak pecah di depan orang. Tapi aku tak tahan lagi dengan semua ledekan yang tidak henti-hentinya. Teman yang sudah aku anggap seperti sahabatku sendiri, diam tidak membelaku. Aku benci! Lagi-lagi teman be...
Semangat pagiku, tak luput dari pakaian yang sekarang aku pakai. Gamis hitam polos, yang atasnya aku dobel dengan kemeja putih, dan kerudung segi empat ukuran jumbo berwarna hitam.
Pakaian yang mengartikan bahwa hari ini adalah hari pertama aku masuk kuliah dan harus melakukan daftar ulang; Itu alasan yang utama.
Kosan Kei yang tak jauh dari kampusnya dan strategis, menambah lagi semangatnya untuk giat belajar.dan apalagi gedung megah yang ada di depannya ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah melakukan daftar ulang, calon mahasiswa baru (camaba) termasuk Kei langsung mengikuti kegiatan OSPEK.
Semua camaba masuk barisan ditiap jurusannya masing-masing. Kei, dia kebingungan mencari barisan jurusan Psikologi.
"Cek! Satu! Bagi camaba jurusan psikologi, mohon dipercepat untuk berbaris!" Teriak mahasiswa yang menggunakan jas bertuliskan Psikologi.
"Alhamdulilah." Bisik Kei
Kei yang telah mengetahui barisannya, langsung berlari menuju barisan. Dengan fleksibel, Kei langsung mengisi barisan yang kosong.
"Dari mana aja lo baru masuk barisan?" Suara berat mengagetkan Kei. Sedikit. Arah asal suara yang membuat Kei menengok ke samping kirinya. dan dilihat adalah kakak senior laki-laki yang berdiri di samping Kei dengan jarak yang lumayan dekat.
"Tadi saya kebingungan cari barisan kak." Jawab Kei dengan menatap ke arah lain tanpa menatap ke wajah senior.
"Lu bilang bingung? Papan segede gitu nggak keliatan?" Menunjuk ke arah papan. "Alesan aja lu."
"..." Kei diam tidak berkata-kata. dan kakak senior itu pun pergi.
Sok iya baget! Pekiknya dalam hati.
"Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh! Seperti dalam peribahasa yang sudah basi, tak kenal maka tak sayang, maka dari kami sebagai pembimbing kalian akan memperkenalkan diri. Karena di sini saya sebagai pembuka acara, oleh karena itu saya akan terlebih dahulu memperkenalkan diri. Perkenalkan, nama saya Panji Ramdhani Purba sudah tentu dari jurusan Psikologi dan sekarang saya sudah semester 5. Selanjutnya disilakan." Orang yang sama tadi memberikan informasi.
Semua senior fleksibel memperkenalkan diri. Dan sampailah diakhir barisan senior yang belum memperkenalkan diri.
"Keisan. Semester 5."
Apa?!
***
Aku kaget bukan karena dia pembimbingku. Karena tanpa aku melihat tulisan dijasnya, sudah kutebak bahwa dia adalah pembimbingku. Tapi yang aku kagetkan adalah, namaku dengan namanya miris sama! Ocehannya dalam hati di perjalanannya menuju perpustakaan.
"Assalamu'alaikum." Ucapnya pelan ketika akan masuk perpustakaan.
Sebenarnya Kei bukan tipekal kutu buku alias senang membaca buku. Melainkan membaca buku hanya ketika dia butuh informasi saja.
