•C H E M I S T R Y•

C2H6

Hari senin pertama.

Seperti biasa ritual yang udah gue jalanin selama setaun belakangan yaitu jam setengah tujuh gue duduk manis di kelas ditemani buku biologi. Yah mungkin sebagian orang bilang terlalu rajin atau malah kepagian buat dateng ke sekolah?

Well, itu hal wajar karena gue selalu terdepan dalam hal kedisiplinan. Sepertinya julukan itu akan terpatahkan semenjak---

"Ngapain lo jam segini udah stay, gak biasanya cowok jam setengah tujuh udah duduk manis di kelas," tanya gue setengah nyolot karena kaget. Gimana gue gak kaget, biasanya gue orang pertama di kelas tapi hari ini cowok itu yang pertama.

"Gak punya mata? Gak liat gue lagi ngapain?" Balas cowok itu dengan kedua telinga yang disumpal earphone dan membalas dengan sinisnya.

"Santai aja kali baru pertama masuk udah sinis aja. Oiya ini first time kita sekelas kan jadi kenalin nama gue Kania dan lo--"

"Arka, gue absen bawah lo."
Gajelas banget mana tadi sinis banget lagi. Dosa apa gue punya classmate sinis macam dia.

Gue bosen. Baca untaian DNA yang setelah di transkripsikan membuat gue jengah. Akhirnya gue ajak ngobrol lah cowok tadi.

"Lo selalu berangkat pagi kekgini pas kelas sepuluh?" Tanya gue amat penasaran karena jarang banget kan ada cowok yang berangkat sepagi ini.

"Ha?"

"Lo selalu berangkat pagi kekgini?"

"Iya."
Singkat. Amat singkat

"Lo anak olimpiade kimia kan yang kemaren sampe OSN?"

"Iya tapi gak medalis."

Aah jadi dia orangnya. Gue agak sungkan buat ngobrol sama dia soalnya dia lagi belajar dengan buku buku yang gak jauh beda tebalnya sama buku biologi gue.

"Selamat pagi semua yuhu~~ Agnes yang selalu ceria hadir menemani anda. Pagi Kania, pagi Arka ckckck udah belajar aja", agnes cewek paling heboh di kelas ini dan dulu dia sekelas sama gue jadi gak terlalu canggung sama dia.

"Assalamualai--wetset bro udah berangkat aja. Seminggu kemaren kemana nih. Ngelibur ya? Kurang ya liburnya? Sama sih apalagi kayak kita kita ini bro anak kost masih kangen emak bapak."
Ini namanya riski. Cowok paling cool di kelas ini tapi banyak gaya sih.

"Salam tuh yang bener bego, malaikat lewat mampus lo."
Ternyata si Arka ini gak se singkat yang gue kira. Mungkin sama orang orang tertentu.
Kenapa ngomongin dia sih? Masih kesel gue gegara dia sinis tadi.

Gak kerasa kelas udah mulai rame dan pelajaran pertama diisi dengan adanya wali kelas gue.

"Pagi anak-anak, karena absen sudah jadi maka kita akan perkenalan satu persatu dimulai dengan ketua kelas" bu eka namanya guru fisika yang jaga lab fisika di pojok sekolah.

"Oke selamat pagi teman-teman perkenalkan nama saya Ahmad Dimas biasa dipanggil dimas. Saya adalah ketua Sekbid di osis." Wow~~orang sibuk

"Oke selanjutnya, silakan"

"Perkenalkan nama saya Anindya Fahran biasa dipanggil anin. Saya tergabung dalam olimpiade fisika SMA Garuda" anin ini sahabat gue dari smp yang yahh otaknya udah encer dari lahir.

"Perkenalkan nama saya Fito Agung. Saya tergabung dalam olimpiade fisika garuda."

"Selamat pagi semuanya perkenalkan nama saya Agnes Fransiska. Saya tergabung dalam tim Cipta Puisi Garuda. Salam hangat dari mentari pagi" sontak keadaan kelas ramai karena bahasa puitis agnes yang sedikit alay. Agnes ini jagonya buat tulisan baper.

"Perkenalkan nama saya Faqih Pratama. Saya tergabung dalam olimpiade matematika garuda"

"Siapa selanjutnya?"

"Saya bu," decitan kursi menggeser langkah kaki gue menuju kedepan kelas.

"Perkenalkan semua nama saya Kania Alissa. Saya tergabung dalam olimpiade biologi garuda. Mohon kerja sama untuk kedepannya" sejak gue maju tadi banyak yang gak percaya kalau gue masuk tim avengers garuda itu. Apa wajah gue tidak meyakinkan kah?

"Selanjutnya silakan...arka" bu eka sembari membuka absen kelas pada lembar berikutnya

"Saya Arka Alfatih. Saya tergabung dalam olimpiade kimia garuda" hanya beberapa kata dan tidak ada salam pembuka atau penutup. Emang sinting.

Tapi tunggu dulu deh.. jadi mayoritas anak di kelas ini dari tim avengers? What the hell ibu selamatkan aku!!!

Halo semuanya. Aku harap banyak dukungan dari cerita ini.

564 words 14/8/18

Salam Hangat,
Kurn