Benci Jadi Cinta

41

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Semoga kalian tetap suka dengan cerita author yg absurd ini yaa

"Mang, tolong supirin keluarga saya ke mall ya" titah angga pada supirnya

"Baik tuan, silahkan nyonya" ucap mang ucup

"Makasih mang"

Rina di depan sebelahan dengan mang ucup, dan angga dekat syifa sekaligus al anaknya
Tak memakan waktu lama akhirnya mereka pun sampai di salah satu mall fav keluarga hadju dan yunanda
Mereka menghabiskan waktunya di mall, banyak sekali orang orang yg menonton keluarga syiaga dengan wajah yg sangat iri

"Udah jam segini, kita pulang yuk sayang" ajak angga

"Oh yauda yuk, al ayo kita pulang" ajak syifa sembari menggendong al tapi al membalikan tubuhnya ke arah laim

Al yg belum mengerti apa apa yg dimaksud ibunya itu, ia hanya menggeleng gelengkan kepalanya seolah olah ia tak mau pulang

"Kok gitu sayang, ayo kita pulang nanti mami yang di marahin sama papi kamu" lembut syifa

Angga yg sedari tari melangkah tiba tiba terhenti karena syifa dan al masih di tempat bermain

"Kok blm jalan juga?" Tanya angga aneh

"Al gamau pulang" lirih syifa

"Sayang nya papi ayo kita pulang, papi janji bakal bawa abang kesini lagi" ucap angga sembari menggendong al

Walaupun mau tapi sambil menangis, nangis khas anak berumur 1thn

"Yuk sayang pulang" ajak angga pada istrinya

Angga dan syifa pun akhirnya mengakhiri dan lebih memilih pulang karena angga mengajaknya pulang dengan alasan sudah sore

*samperumahsyiaga

"Skr kamu istirahat, biar nanti al sama rina" tegas angga sesampai nya dirumah

"Kok ngomongnya kaya ngebentak gitu sih" ucap syifa

"Aku minta maaf, ini juga buat kebaikan kamu sama calon bayi anak kita yg kedua sayangku" jelas angga lembut

"Iya" singkat syifa lalu pergi dari hadapannya angga

"Sayang aku minta maaf" ucap angga mengejar syifa

Syifa hanya diam

"Sayang please maafin aku ya, aku kan kaya gini cuma takut kamu kenapa kenapa sayang" lembut angga

Syifa hanya diam

"Sayang ih aku mohon maafin aku, janji gabakal ngebentak lagi" ucap angga memastikan

"Iya aku maafin tapi jangan di ulangi lagi ya aku gasuka kamu ngomong nya tinggi gitu ke aku, aku lagi hamil dan sangat amat sensitive jadi tolong jangan bentak aku" ucap syifa meneteskan air mata yg sudah ia tahan sedari tadi

"Udah sayang, jangan kamu lanjutin lagi. Aku janji" ucap angga

"Iya, yaudah aku mau tidur dlu" pamit syifa

"Cium dulu" genit angga menunjuk pipinya

"Ih angga genit bgt sih, udah ah aku mau tidur" jawab sekaligus pamit syifa

"Haha iya iya yaudah sana tidur, selamat tidur sayangkuu"

***

"Hoammm, sayang bangunnnn temenin aku jogginh yuk di sekitar komplek" ucap syifa

"Euumm"

"Angga banguun dong" menggoyang goyangkan tubuh angga

"Cium dlu" pinta angga dengan mata yg masih tertutup dan suara khas orang bangun tidur