ALL FOR ONE( End)✔

all for one

Suzy turun dari mobil mark dengan memakai kaca mata hitam ,semua mata tertuju padanya bagai mana tidak wajahnya sangat mirip dengan sooji hanya saja gaya berpenampilan nya saja yang beda
Jika sooji yang selalu berpenampilan preminim justru suzy kebalikannya dia tidak suka memakai pakaian yang menurutnya sangat tidak nyaman itu

Mark melihat mahasiswa di sekelilingnya yang memperhatikan suzy

" seharusnya kau tidak datang kemari zy lihat mereka memandang mu pasti mereka menyangka kau itu hantu" ucap mark berbisik pada suzy

Suzy yang melihat itu hanya mengangkat bahu dan berjalan mencari 2 namja yang harus dia temui siapa lagi kalo bukan jimin dan taehyung

" jimin, taehyung "teriak suzy begitu melihat  ke dua namja itu yang hendak masuk kedalam gedung universitas

Taehyung dan jimin menghentikan langkahnya saat seseorang  meneriaki nama mereka

Saat meraka berbalik mereka melihat saudara kembar sooji yang di ketahui bernama suzy

" ada yang ingin aku bicarakan pada kalian berdua jadi bisa kita bicara " ucap suzy begitu sampai di depan kedua namja itu sambil membuka kaca mata yang bertengger manis di hidung macungnya

Taehyung dan jimin ingin melangkah kembali karna meraka masih belum menerima keberadaan suzy
Tapi sebelum mereka berjalan kedua tangan mereka di cekal oleh suzy

" tunggu sebentar aku hanya ingin bicara dengan kalian ini soal sooji " ucap suzy sambil memandang ke dua namja yang berada di depannya dengan tatapan kesal

" zy biarkan saja mereka pergi kita tidak perlu bantuan mereka untuk membentuk grup" ucap mark yang tiba tiba saja menyela

Mendengar perkataan mark taehyung dan jimin memandang ke dua orang itu bergantian

" apa maksud kalian dengan membangun sebuah grup " jimin

" kurasa kau pasti sudah tau kan soal keinginan sooji" suzy

" sudah lebih baik kita bicara di tempat lain karna tidak enak dilihat oleh anak anak kampus " ucap mark yang melihat mahasiswa - mahasiwa yang kini sedang  menatap mereka tepatnya menatap suzy
Ya karna satu kampus tidak tau kalo sooji memiliki saudara kembar

* dan disinilah mereka berempat duduk di kantin yang kebetulan sedang sepi mengingat semua sudah masuk ke kelasnya masing-masing

" jadi apa kalian mau bergabung" ucap suzy yang dari tadi menunggu jawaban dari. Ke dua namja itu

'" kenapa kami harus ikut bergabung dengan mu kenal saja tidak ucap taehyung yang sejak tadi diam dan hanya menyimak

Suzy memandang kedua namja di depan ya dengan tatap kesal
" hey aku hanya menawari kalian saja bukannya kalian itu sahabatnya sooji" ucap suzy dengan sedikit menaikan nada suaranya

" tapi ya sudah kalau kalian berdua tidak mau aku bisa mencari orang lain , toh aku juga tidak perduli ,aku hanya menawari kalian karna itu keinginan sooji " dan setelah mengatakan itu suzy pergi meninggalkan kedua namja itu yang kini memandangi punggung suzy  yang mulai menjauh

" ckckck kalian membuatnya kesal lihat saja saat dia menemukan orang untuk menggantikan kalian jangan harap  kalian bisa membujuknya" ucap mark dan langsung pergi menyusul suzy

" aiss namja menyebalkan awas saja jika mereka berubah pikiran  aku tidak akan menerima mereka " suzy yang sedang menggerutu di kagetkan dengan seorang gadis yang tiba tiba memeluknya dan menangis

" soo...hiks ...ji ini benar benar kamu ucap gadis itu sambil menangis segukan

Suzy yang masih bingung sontak mendorong gadis yang memeluknya ,gadis itu tersentak kebelakang dan menatap suzy

" mian  tapi aku bukan sooji, tapi aku adalah saudara kembar sooji " ucap suzy sambil mengulurkan tangannya berniat berkenalan

Gadis yang memeluk suzy itu terlihat shok mendengarnya tapi dia tetap menanggapi uluran tangan suzy

" aku bae suzy saudara kembar sooji dan kau siapa " ucap suzy sambil tersenyum

" a..ku  nayeon aku sahabat sooji" ucap nayeon sambil sesekali cegukan

" Ahh jadi kau nayeon sahabat sooji ,nayeon ah bisa kita  bicara " ucap suzy sambil menatap nayeon dengan penuh harap, nayeon yang melihatnya hanya mengangguk

Tbc

Sebelumnya makasih yang udah ngasih vote dan juga coment nya
Semoga kalian suka dengan chap kali ini

Sampai jumpa di next chapter