CHAPTHER 1

14 2 0
                                    


"Tika bangun udah siang,,!" ucap lina,mamah tika,"iya²sabar dong mah"balas tika dengan muka bantal khas orang bangun tidur,dengan mata yang masih terpejam,"nanti kamu di hukum kalau terlambat ini kan hari pertama kamu mos''ucap lina yang sukses membuat tika langsung membuka mata,"ini jam berapa mah?"tanya tika pada lina
"Ini jam 06,00" bakas lina,lalu secepat kilat tika langsung turun dari tempat tidurnya dan berlari ke arah kamar mandi,sedangkan lina hanya geleng² kepala melihat kelakuan putrinya itu.

Skip ruang makan,

"Kamu nanti naik apa?" tanya lina,di sela² sarapannya,"naik mobil dong,di anter papah iya kan pah?"balas tika membalas ucapan lina"iya tapi agak cepet sarapannya,sok'alnya ini udah jam 06,30!"ucap bagas ayah tika"iya pah ini udah mau selesai kok",ucap tika.
Setelah selesai sarapan tika langsung berangkat bersama papahnya,waktu itu tidak terlalu parah macetnya,jadi tidak lebih dari 15 menit tika sudah sampai di sekolhnya,ia pun segera turun dari mobil papahnya,tapi sebelum ia masuk ia terlebih dahulu mencium punggung tangan papahnya,
"Assalamualaikum pah" ucapnya,"waallaikumsalam"jawab bagas,lalu setelah itu ia pun berjalan masuk.  ke sekolah,saat itu sudah banyak peserta didik baru yang datang,maklum lah ini hari pertama mos pastinya tidak ada yang mau terlambat.

Setelah 15 menit berlalu bel masukpun berbunyi,dan para peserta didik baru mulai berbaris sesuai dengan barisannya masing² begitu juga dengan tika,ia segera berbaris sesuai dengan gugusnya,saat ia ada dalam barisan tiba² ada yang memegang pundaknya,saat ia melihat ke arah orang itu ia melihat seorang gadis mengulurkan tangannya dan berkata,"hai,,boleh kenalan nggak?"dengan senang hati tika pun membalas uluran tangan itu"hai juga,aku tika,Kartika hastin syahroza"ucap tika"gue sonya,sonya thalitha anggraeni"balas cewek itu,seraya melepaskan pagutan tangannnya dengan tangan tika,lalu merekapun kembali ke posisi masing² takut dihukum.

Para peserta didik baru mendengarkab dengan saksama sambutan sambutan yang diberikan oleh perwakilan guru serta osis,dan yang terakir adalah sambutan ketua osis,seketika semua menjadi riuh,terutama dengan kaum hawa,itu karna mereka terpesona dan terkagum kagum dengan wajah tampan ketua osis itu,
"Anjir ganteng banget"

"Ih,,kok kayak pangeran di mimpi gue sih?"

"Wow jodoh gue itu mah"

"Jadi pacar gue mau nggak ya?"

"Keren banget siapa sih emaknya?"

"Gue ganti pacar aja kali ya?"

Dan bla bla bla  dan bla masih banyak komentar komentar yang lainnya sedangkan tika hanya diam tidak berkutik,ia memilih untuk mengamati wajah ketua osisnya itu,ia merasa bahwa ia jatuh cinta pada pandangan pertama,"TIKA" teriak seseorang yang berada di samping tika hingga membuatnya terperanjat kaget,bahkan yang lain juga menengok ke arahnya,saat tika menengok ke samping iya malah melihat wajah sonya yang tersenyum.kikuk,"sorry"ucapnya sambil mengangkat tangan berbentuk peach sedangkan tika hanya bisa memutar bola matanya jengah.

"SIAPA YANG NAMANYA TIKA MAJU KEDEPAN DAN YANG TADI TERIAK JUGA MAJU KE DEPAN" teriak seorang cewek dari arah depan yang tika perkirakan adalah seniornya,pastinya dengan suara yang cetar membahana

              
                    💞💞💞

"Mampus" batin tika dalam hati,lalu dengan langkah gontai dan pelan seperti pengantin baru dan dengan kepala yang menunduk,tika dan sonya maju ke depan,
"Kamu namanya siapa?" tanya kakak senior itu sambil menunjuk.ke arah tika,"ti-tika kak"jawab tika dengan gugup dan tangan nya pun sudah basah karena takut keringat dingin pun sudah bercucuran,"kalau kamu siapa?"tanya senior itu sambil menunjuk sonya"so-sonya kak"ucap sonya dg terbata bata,

"Sabar banget  sih lo?" ucap salah satu senior lain,sedangkan tika dan sonya baru sadar kalau yg tadi tanya ke mereka bukan senior yg nyuruh mereka maju.

"Eh kalian ngapain bikin ribut tadi?"
Tanya cewek tadi yang di tanya
H

anya menunduk takut.
"Risa cepet!" ucap cowok yang ada di belakang senior yang di panggil risa itu dan lebih tepatnya cowpk itu adl ketua osisvyg tadinya akan memberi ceramah,tapi nnggak jadi karna masalah tika dan sonya.

"Iya bentar lagi kok-" ucapnya"dan kaliansetelah mos jangan langsung pulang bersihin perpus dulu,ngerti kan!"lanjutnya
"I-iya kak" ucap tika dan sonya barengan,setelah itu senior itu menyuruh tika dan sonya kembali ke barisan mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc,,,,,,,
   Budayakan meninggalkan jejak setelah membaca,,,,,,😉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Ice BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang