Semesta ijinkanlah aku berteriak memanggil namanya
Nama yang setiap ku dengar dapat membuatku tersenyum
Entahlah aku tak mengerti apa ini ?
Tuhan kenapa engkau menciptakan dirinya
Apakah dia pantas kusebut dewa ?
Begitu indah parasnya
Tak kuasa ku menjelaskannya
Gemuruh suara hatiku menyatu dengan senyumnya yang tiada hari terus dia tunjukkan
Begitu mempesona
Aku tersenyum seakan mengejek diriku yang lemah ini
Aku hanyalah seseorang yang selalu ada di belakangnya
Yang tak berani menunjukkan diriku
Seseorang yang hanya mampu menahan apa yang dirasakannya
Walaupun.....
Semua yang kulakukan itu hanyalah sia-sia
Aku pengecut tak pantas untuk dicintai
Termakan akan setiap senyum manismu yang memikat hati
Seakan membutakan hati ini
Hati yang dulunya biasa
Sekarang penuh akan luka
Aku pun tak sadar bila apa yang kurasakan saat ini penuh akan pilihan
Jika ku dekati dirimu aku akan terluka
Dan jika ku jauhi dirimu aku akan tersiksa
Sungguh inikah cinta ?
Ingin ku bertanya pada dirinya
"Can you be someone who special in my heart ???"
Tapi apalah dayaku
Aku hanyalah seorang yang lebih memilih untuk diam tanpa megatakan yang sebenarnya ku rasakan
KAMU SEDANG MEMBACA
The Inner Voice
PoetryTotally just a random shit that i made . . . . © 2018 flswrld