ⒺⒾⓃ ⒻⓇⒺⒸⒽⒺⓇ ⓝⓐⓤⓖⓗⓣⓨ

Prolog 2 : Cewek Aneh

"Achh... Shittt!! Terusin, Key!! Nikmat banget..!!" suara seorang laki-laki meracau karena miliknya sedang di oral oleh sang kekasih.

Kringgg... Kringgg... Kringgg...

Dan ponsel berdering tanpa mau berhenti sehingga sang pemilik ponsel mengumpat.

"Siapa sih ganggu kenikmatan orang aja?" suara laki-laki itu sambil meraih ponselnya di atas nakas sembari mengerang merasakan miliknya yang masih di oral.

Tut

"Heh, kodok!! Mana titipan gue? Udah dibeliin belum?"

"Yaela elo, gue kira siapa? Belum lah, gue masih sibuk. Sshhh...!!!" jawab sang pria yang tanpa sengaja mengeluarkan suara desahan.

"Sibuk apaan lo? Pasti dah sibuk ngentot." suara kekehan terdengar nyaring pada seberang ponsel.

"Bacot lo tuh ya, sembarangan aja kalau ngebacot." suara sang pria dengan nada tajam.

"Yee Ash kan bener gue, tuh buktinya suara elo berat terus men... de... sah... ha ha ha. Bener kan elo lagi ngentot sekarang." sekali lagi kekehan keras terdengar dari ujung telepon.

"Bacottt!!!"

"Ahh sudahlah!! Itu mah urusan elo, gue nelepon elo cuma mau nanya titipan gue udah elo beliin belum, kalau belum gue mau beli sendiri."

"Mo kemana, Na?" suara sang pria dengan nada penasaran lalu meminta berhenti melakukan oral pada wanitanya.

"Mau keluar lah, masa mau tidur?" seru sang wanita dengan nada lucunya.

"Keluar sama siapa?"

"Idihhh... Ngapain juga elo nanya-nanya? Gue mau keluar sama siapa aja itu urusan gue bukan urusan elo, kodok."

"Heh, kutu! Dengerin gue ngomong dulu! Jangan kegeeran dulu elo itu! Maksud gue itu elo mau keluar sama siapa? Ntar gantian gue nitip sama elo."

"Ishhh... Ogah! Beli aja sendiri, elo kan cowok. Masa cowok nitip sama cewek? Emang elo cowok apaan?"

"Emang gue cowok apaan?"

"Cowok nggak jelas elo itu, Ash." suara kekehan kembali membahana.

"Cewek aja ganti-ganti mulu kayak ganti baju dan yang gue heran, elo bisa ya bagi waktu buat cewek-cewek elo itu. Nggak pusing lo manggil nama-nama mereka?"

"Udah deh, Na! Jangan mulai ceramah! Gue nggak butuh ceramah pagi-pagi."

"Gue nggak ceramah tapi gue lagi mempermalukan elo, songong. Dasar otak pendek!! Udah ah, gue mau cabut dulu, Sena udah dateng lagi nungguin di bawah. Daaa daaa kodok."

Klik

Saluran ponsel di putus secara sepihak dan laki-laki yang biasa di panggil Ashyura meletakkan ponselnya di atas nakas sedang berpikir.

Henna keluar sama Sena. Duh, sialan!! Sena ngerayu apaan tuh sampai bisa Henna mau diajak keluar, batin Ashyura dalam benaknya.

"Sayang, dilanjut nggak ini?" tanya sang wanita kepada Ashyura.

"Udahan dulu ya! Aku nggak mood lagi gara-gara telepon barusan."

"Yahh, No. Padahal aku belum dipuasin sama kamu." rajuk sang wanita.

"Iya, maaf. Besok deh kalau ketemu lagi, aku puasin kamu sampai pagi." jawab Ashyura sambil terkekeh menggoda wanitanya.

Kuzzano Ahyura, pria tampan, tubuh atletis bak atlit dengan kehidupan glamour dan faktor ekonomi yang mapan membuat pria itu selalu berganti-ganti pasangan.

Bagi Ashyura berhubungan dengan wanita adalah kebebasan, bebas memilih yang mana dia suka dan bebas memutuskan ketika dia merasa terkekang.

Namun, hanya satu wanita yang sejak pertama kali berkenalan, ia tidak dapat memilihnya karena wanita itu tidak mau dipilihnya.

Ya, wanita itu bernama Eryvo Henna. Ashyura pertama kali mengenal Yvo di dunia maya.

Kecantikan yang dimiliki Yvo membuat Ashyura langsung jatuh hati pada pandangan pertama.

Tapi setelah mengenal sosok Yvo, Ashyura merasa tersihir karena sosok Yvo tidak seperti wanita-wanita pada umumnya.

Tidak di dunia maya atau di dunia nyata, ucapan dan perkataan Yvo selalu penuh dengan kata makian serta umpatan walau itu bernada candaan.

Hal itulah yang tidak ditemukan dalam diri wanita lain. Pembawaan Yvo yang apa adanya tanpa dibuat-buat membuat Ashyura semakin menyukai dan nyaman berteman dengan Yvo.

Dan lebih gilanya lagi, hanya Yvo tempat curhat aib Ashyura. Ashyura dengan mudahnya bercerita mengenai apa saja yang berhubungan dengan dirinya.

Entah itu mengajak tidur teman kencannya atau tentang urusan keluarga.

Bagi Ashyura, hanya Yvo tempat yang paling cocok untuknya berkeluh kesah tanpa menghakimi atau menasehati yang selalu dilakukan oleh teman-teman kantor atau lingkungannya.

Eryvo Henna, cewek aneh dan gila. Namun aku selalu nyaman jika berada di dekatmu meski itu hanya berbincamg melalui ponsel.

.

.

.

🍃🍃🍃 Bersambung.....

.

.

Sabtu,
16 Februari 2019
11.20 WIB

Benthor
Nj0lie