Vina's pov
"Hey na.." panggil seseorang di belakang ku.
"Hey leona!!" Jawab ku
"Aku mau curhat nih, bolehkan?"tanya leona kepadaku
Oh god, dia sahabat lamaku, kenapa harus nanya dulu saat ingin bercerita?
"Sure"jawab ku antusias
"Aku..." leona menjeda kalimatnya "aku rasa, aku menyukai cam" ucap nya gugup.
"Wah seriusan? Kau menyukai pria itu? Oh god dia kan banyak sekali yang suka"
"Iya aku tau, tapi bagaimana ya, dia sangat baik pada ku, kita selalu bercanda dan lagi dia sangat tampan" ucap nya dengan pipi yang memerah.
"Apa dia sering menepuk bajumu, merangkulmu, atau semacam nya?" Tanyaku sambil berjalan "kekelas yuk, lanjutkan di sana saja" ajak ku yang di ikuti dengan anggukan leona.
☆☆☆
Kami sudah duduk di kursi masing masing, bangku leona berada di depan ku.
"Jadi gimana?" Tanya ku.
"Gimana apanya?" tanyanya balik.
"Gimana sih? Pertanyaan ku tadi.Apa dia sering menepuk bajumu, merangkulmu, atau semacam nya?" Aku mengulang pertanyaan ku.
"Hmm sepertinya dia sering begitu"
"Wuaaah... itu kode, leon! Dia menyukaimu juga!" Jawab ku antusias.
"Sstts.. nanti semua dengar"
"Maaf" ucap ku
KAMU SEDANG MEMBACA
FAT ANGEL And PERFECT BOYs.m)
Fanfictionkisah cinta yang sanat rumit, dari berbgai macam wanita di kampus ku, kenap harus aku?
