Double K

prolog

Jantung Kara berpacu dengan cepat menatap sosok di hadapan nya. Kaki Kara serasa tak mampu berjalan lagi. Gugup setengah mati. Itu yang sarah rasakan. Tak tahu harus bagaimana. Hanya mampu menatap dan sibuk dengan pikiran nya sendiri.

Flashback

''Aku suka sama kamu itu gak mandang dari fisik ataupun kekayaan kamu"

Kara hanya bisa diam tak bisa berkata-kata. Rasanya kupu-kupu bertebangan di dadanya.

"Kenapa kamu suka sama aku? Padahal aku nakal, bukan anak baik-baik"

"Karena cinta gak butuh alasan" Kara menjawab dengan setenang mungkin

"Jadi,kamu mau nggak nemenin hari-hari ku?"

Kara dengan sekuat hati menahan air mata terharunya

"Hmm ya gitu deh"

"Ya gitu gimana''

Duh nggak peka banget sih si Kenan

"Iya...''

"Iya apa?"

"Iya aku mau" Sarah menjawab dengan penuh keyakinan

Flashback end

"Kara lo gak mungkin luluh sama dia lagi. Dia udah ninggalin lo dengan seenaknya sendiri. Inget lo dulu pernah disakitin sama tuh bangsat"

"EHMM'' Kenan berdeham dengan kerasnya membuat Kara kembali ke dunia nyata.

"Apa kabar Kara?"

Hah? Dia masih menanyakan kabarku? Dari mana aja dia?

"baik" balas Kara cuek

Kara sudah tak tahan lagi dengan suasana yang tidak mengenakan. Rasanya Kara ingin membogem mentah wajah yang ada di depan nya.

Kenan menggaruk tengkuknya "Maaf Kara,gue udah ninggalin lo"

Dengan sarkastik Kara menjawab "enak banget lho bilang maaf ken" Kara menyunggingkan senyum smirk mengetahui jika Ken hanya terdiam.

"Udahlah Ken, gue males mbahas yang udah lalu, gak guna banget. Lagian gue udah lupa kok"

Kara berjalan berlalu meninggalkan Kenan yang hanya terdiam terpatung.

Jangan pernah ninggalin orang yang benar-benar sayang dan cinta sama lo atau lo akan menyesal telah meninggalkan mereka yang benar-benar tulus. Penyesalan selalu di akhir ~Kara Davina

Haloo guysss gimana nih ceritaku?
Kalian boleh ngasih saran kok😊
Kalo respon cerita ini banyak aku bakal ngelajutin cerita ini

Jangan lupa tinggalkan jejak

16 September 2018