4

399 33 0
                                    

Krisho



Namjin




Di halaman seluas lapangan sepak bola sebuah mansion mewah saat ini terlihat sangat ramai,banyak orang dengan pakaian mewah yang tengah berbincang asik,berbagai makanan tersedia di sana,semua jenis minuman pun ada dari yang sejenis minuman dewasa hingga berbagai macam minuman non alcohol pun tersedia tentunya semua itu jenis minuman kalangan atas,terlihat beberapa pelayan yang berjalan berkeliling membawa senampan makanan dan minuman yang menggugah selera siapapun yang melihatnya.


Di bagian lain halaman luas itu terlihat bagian pesta yang lain,kali ini bukan para orang dewasa tetapi puluhan anak kecil dengan pakaian lucu mereka,jas mungil dengan dasi kupu kupu yang menghiasi leher mereka,berjalan kesana kemari,berlari saling kejar tidak lupa berbagai mainan yang dapat dengan bebas mereka mainkan,di pinggir pinggir area main itu terdapat meja meja penuh makanan yang menggoda,berbagai jenis jely,cake,coklat dan beberapa jenis miuman yang layak konsumsi anak seusia mereka.


Di sudut terdapat arena khusus batita,rumput hijau yang menjadi alas mereka bermain di lapisi karpet yang membuat mereka nyaman dan aman untuk merangkak kemanapun yang mereka mau,beberapa wanita dengan seragam berjaga di sekeliling tempat itu,menjaga para tuan dan nona muda mereka.

Tak lama beberapa orang datang dengan beberapa troli,troli palig depan berisi kue super besar berwarna coklat dengan berbagai macam hiasan khas anak laki laki,debelakangnya terdapat beberapa troli dengan ratusan atau mungkin ribuan cupcake coklat dan strowberry,semua yang melihat itu membuka mulut mereka lebar,terlebih para ibu,mereka tidak merasa memesan cupcake sebanyak itu.

"A...apa..i..ini???" Suho yang pertama membuka suara,pertanyaan yang sama juga mampir di kepala semua orang,"CUPCAKE....AKHILNYA DATANG"teriakan bocah kecil mengalihkan semua atensi pada si bocah yang berteriak,yang tidak lain adalah putra tengah keluarga kim,dia dengan senang berlari kearah cupcake 'pesanannya',setelah mendengar teriakan bocah itu semua mata tertuju pada lelaki yang merupakan ayah kim Taehyung,yaitu kim Namjoon.


"Bisa kau jelaskan yeobo??",desisan sang istri di sampingnya membuat bulu kuduk ayah tiga orang anak itu meremang,GLEK,dengan susah payah iya menelan ludahnya,Tamatlah riwayatku,batinya menjerit frustasi,"ah...sayang..a..aku tidak tau apa apa...ja..jangan menatapku begitu"jawabnya mencicit sama sekali tidak mencerminkan seorang yang gentle.

Taehyung nenatap cupcake 'pesananya' dengan mata berbinar,melihat gunung cupcake itu membuat dia banga "wah...tae buat gunung cupcake",sang hyung hanya menatap gunung cupcake itu tidak berkedip,sungguh...dia merasa dia menuliskan angka yang benar untuk pesanan mereka,tapi kenapa sekarang cupcake itu berkembang biak sangat banyak.

"Tae...apa tae yang pesan cupcake itu??"Seokjin sang umma mendekati putra tengahnya yang ajaib itu,mengangkat Taehyung kedalam gendonganya,menatap sang anak yang masih saja menampakan cengiran super lebarnya,"eumm...taetae yang pekan","pesan tae...bukan pekan,tapi bagaimana bisa??,kenapa tae pesan sebanyak itu",koreksi Seokjin sekaligus bertanya,dia merasa kepalanya berdenyut nyeri.

"Tae apa kau menambahkan angka nol(membentuk angka '0' dengan tangan pendeknya) pada tulisan hyung??"Jimin mendekati Taehyung yang digendong oleh sang umma,"iya hyung,taetae sembah nol,banyak nol",jawab sang adik tanpa dosa"tambah tae...bukan sembah,hah...dasar kau ini",Namjoon iku dalam obrolan keluarganya itu,dia hanya bisa mendesah lelah,sungguh anak anaknya sama sekali tak bisa di tebak,dia hanya bisa pasrah.

Happy with Kim and Wu familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang