Rusuh

19 3 0
                                    

Happy reading:)



























"Woe woe, pulang yok pulang bosen gua liat cahyo ama dhea nempel mulu"protes ara, karna dia sudah bosan melihat kedekatan cahyo dan dhea yg semakin lama semakin dekat.

Semenjak kejadian cahyo dan dhea di bawah pohon rindang itu, mereka jadi semakin dekat, kalo dilihat lihat seperti orang berpacaran pada umumnya, tp mereka tidak berpacaran, hubungannya belum jelas.

Sekarang mereka, cinta, imel, ara, dhea, kino, jinan, kris, cahyo sedang berada di perpustakaan sekolah. Bahwa kalian berpikir mereka sedang belajar atau membaca, kalian salah.

Mereka sedang menghindari ulangan mendadak dikelasnya.

"Ya lo nya aja iri" jawab kris dgn nada swag nya.

"Kgk tuh gua kagak iri, ngapain juga gua iri. Gua biasa aja x" ucap ara tak terima di bilang iri.

"Alah, iri bilang king"ejek kris

"Kgk lah, gua kan dah ada sehun" jawab ara dengan muka songongnya.

"Berantem terus berantem, lama lama gua jodohin juga lo bedua"ucap jinan yg sedari tadi hanya melihat mereka bertengkar.

"Udah si nan, biarin ae. Mereka kan jodoh yg terpisah(?)" -imel

Yg dibicarakan tidak peduli, karna kalau tidak diselesaikan dengan adu mulut, belom apdol rasanya.pikir mereka.

"Bodo si king, kaga ada hubungannya juga" kata kris yg skrg jdi menatap ara.

"Ad- tunggu², king?  Maksud lo king apaan?" tanya ara yg ikut menatap kris sambil melotot.

"Iya king"

"Raja gitu?"

"Ya bukan lah, lo kan cewe masa raja. Goblok"

"Terus?" tanya ara yg sedang pahpoh(?)

"King itu CEKING!! WHAHAAHAHAHAAAA" jawab kris dgn tawanya yg lebar.

"HahahahahahahashaahahahahaaaaaaaHAHAHASHAAA" ketawa dhea dan cahyo, yg memang radar ke humorannya sangat receh.
Kecoa keseleo ae diketawain ama mereka.

Cinta, Kino, imel, dan jinan diam² pergi dari meja itu.

Mereka tau apa yg selanjutnya akan terjadi dimeja itu.

Antara ara yg menjambak rambut kris, atau..........
















"KALIAN BISA DIAM TIDAK?  INI PERPUSTAKAAN, BUKAN KANTIN!!"teriakan penjaga perpus yg menggelegar di ruangan itu.

.

.
.
.
.
.

"Untung kita cepet² pergi dari situ tdi ya"ucap cinta yg sedang memandang arah kedepan.

"Iya, coba klo kgk. Kita juga pasti kena" jawab jinan dgn mata kearah depan juga.

"Untung aja" jawab kino

"Selamat gua dri hukuman bu killer" jawab imel.

Kenapa mereka memandang arah depan?

Karna setelah tragedi di perpustakaan tdi, cahyo, kris, ara, dan dhea disuruh membersihkan rumput dihalaman sekolah menggunakan potongan kuku:)

Mereka yg tida terkena hukuman tersenyum lega sekaligus merasa iba kepada temn² nya.

"Kantin aja yuk, bentar lagi juga istirahat" ajak kino

ESPOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang