02. Khawatir

586 26 0
                                    

Bel istirahat berbunyi

"Bro kantin yuk" ajak aldo

"Yuk lah" jawab karel dan riko, langsung keluar dari kelas

"Eh nyet, malah ninggalin gue lagi" teriak aldo,

"Lo mau kantin ga rey" tanya aldo kepada reyhan

"Hmm" jawab reyhan

Lalu mereka pergi menyusul aldo dan riko.

***

Aurel, dinda, feli, dan salsa berjalan menuju kantin.

"Siapa ini yang mau mesen?" tanya dinda

"Gue sama salsa aja, lo sama aurel cari tempat ya" jawab feli

"Oke" jawab dinda, dan langsung menarik aurel untuk mencari bangku.  saat sedang mencari bangku tiba - tiba ada suara yang memanggil aurel.

"Aurel" panggil seorang lelaki dari bangku pojok kantin. Aurel yang merasa dipanggilpun sontak menoleh ke arah suara yang memanggilnya, di sana ada,reyhan,karel,aldo,dan riko.

"Eh din, gue di panggil sama bang karel nih, kesana yuk" ajak aurel kepada dinda.

"Yuk"

Lalu aurel menuju tempat yang di duduki karel dkk.

"Kenapa bang" tanya aurel.

"Gabung sama gue aja, sekalian kenalan sama temen temen kelas kita" ajak karel

Lalu aurel menoleh ke arah dinda.
Dinda yang mengerti pun hanya mengangguk,

"Ya udah iya bang" jawab aurel

Aurel duduk di depan reyhan, sedangkan dinda duduk di samping karel.

"Hai aurel, kenalin nama gue aldo ferdiansyah" ucap aldo sambil mengulurkan tangan nya ke pada aurel

"Aurel stevani" jawab aurel sambil menerima uluran tangan aldo dan tersenyum manis.

"Ehemm, aurel, kenalin nama gue riko aditya, cowok paling tampan dan keren di SMA nusa bangsa" ucap riko dengan sombong.

Aurel hanya tersenyum menanggapi ucapan riko.

"Tampan dari mana lo" ucap aldo sambil menjitak kepala riko

"Halah, bilang aja lo iri kan sama ketampanan gue" ucap riko sinis.

"Udah udah, kalian ini ribut terus" lerai dinda.

Sedangkan reyhan hanya menatap aurel terus menerus, aurel yang merasa di tatap langsung melihat ke depan, dan ternyata reyhan sedang menatap nya, tatapan mereka bertemu, sampai deheman karel memutuskan tatapan mereka.

"Ehemmm, rey lo belum kenalan lo" ucap karel menatap reyhan dengan tatapan menggoda,

Reyhan hanya mendengus kesal

"Reyhan Alvian"ucap reyhan dingin dan tanpa ekspresi

" Aurel stevani"balas aurel.

"Biasa dek, reyhan ini kalok ngomong dingin banget" ucap karel

Reyhan langsung menatap karel tajam, sedangkan teman teman nya hanya terkekeh.

Aurel mengedarkan pandangan nya mencari feli dan salsa, setelah melihat keberadaan nya, aurel memanggilnya

"Feli , salsa sini" panggil aurel

Feli dan salsa menuju ke arah aurel, lalu feli duduk di samping riko, dan salsa duduk di depan aldo.

"Kok lama si fel" tanya dinda

"Tadi antri din" jawab feli

Lalu mereka memakan makanan nya masing masing.

My PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang