Bridge of Love (Liam Payne Fanfiction - OneShoot)

202 7 1
                                    

Sesakit inikah rasanya patah hati? Rasanya seperti ribuan hantaman datang bertubi-tubi hingga membuatku hancur berkeping-keping. Rasanya mata ini seperti aliran sungai yang terus mengalir, yang tak akan pernah berhenti meskipun dilanda musim kemarau berkepanjangan. Seperti rasa behagia yang ku miliki perlahan-lahan pergi, dan hanya menyisakan luka perih yang menganga lebar.

Aku memang bodoh! Bodoh! Bodoh! Aku-Elizabeth Metcalf-adalah gadis yang bodoh! Niall Horan, dia seorang pemain wanita. Aku sudah tahu semua itu. Bagaimana bisa? aku terjebak oleh rayuan mautnya yang pasti sudah dia ucapkan pada ribuan gadis yang dia temui. Apa karena aku terlalu terkesima oleh ketampanannya dan tutur katanya yang lembut bagai buaian.

Aku pikir dia akan berubah setelah menjalin kasih bersamaku. Aku pikir aku bisa merubah sifatnya. Aku pikir dia akan menepati janjinya, bahwa dia tidak akan menyakitiku. Tetapi kenyataannya dia telah menyakitiku dengan berjalan bersama wanita lain, bahkan mencium wanita itu. Sakit sekali rasanya hati ini, seperti sebuah beban berat menekan dadaku hingga membuatku sesak. Tetapi kenapa aku masih mencintainya dan tak rela jika dia meninggalkanku begitu saja, lalu pergi bersama wanita lain. Ohh… Tuhan! Aku tak mampu menahan rasa ini lagi.

Kilatan-kilatan memoriku bersama Niall meilintas begitu saja. Mengiris-iris hatiku tanpa rasa ampun. Saat pertama kali kita bertemu, saat dia menyatakan cinta, saat dia memanjakanku dengan kata-kata manisnya. Itu adalah hal terindah dalam hidupku, namun juga hal yang paling menyakitkan bagiku jika mengingatnya.

Tak sadar kaki ini membawaku menuju Tower Bridge-sebuah jembatan di London yang memiliki dua menara yang disatukan oleh dua jembatan-berkoridor di atasnya. Aku menelusuri jalan pedestrian menuju menara itu sambil menangis. Ku lihat beberapa orang memperhatikanku. Aku tak peduli dengan tatapan-tatapan itu. Tidakkah mereka tahu, aku sedang patah hati?

Hati ini terus menggerakkan kaki ini untuk menaiki tangga di menara. Terus naik hingga aku sampai di jembatan yang atas. Aku berjalan menelusuri koridor yang ada di jembatan itu. Dari atas sini aku bisa melihat kerlap-kerlip kota London di malam hari yang selalu membuatku terpesona. Aku pikir aku akan menemukan kebahagian di kota London ini. Bersama seorang Niall Horan. Ternyata itu hanya sebuah mimpi.

Aku akan selalu ada untukmu. Aku akan melakukan segalanya untuk mu.

Ucapan Niall terputar lagi di otakku. Itu adalah kalimat termanis yang selalu di ucapkan Niall saat bersamaku. Tapi itu semua bohong. Dia tak akan bersamaku lagi. Dia telah pergi bersama wanita lain. Dia tidak bisa melakukan segalanya untukku. Dia hanya bisa menyakitiku.

Aku melangkahkan kakiku menuju sebuah pintu yang ada di ujung koridor. Seharusnya tidak ada pengunjung yang boleh keluar melalui pintu ini, karena pintu ini mengarah ke luar jembatan-berkoridor-ini. Tetapi hati yang terluka ini terus menggerakkan kakiku menuju pintu itu.

Disinilah sinilah aku sekarang, berdiri di tepi jembatan yang tingginya kira-kira 45 meter di atas sungai thames. Tak ada rasa takut sedikitpun yang melintas, satu-satunya rasa takutku adalah kehilangan Niall. Itulah yang aku rasakan saat ini.

“Haruskah aku melakukan ini. Bunuh diri! Mungkin ini adalah cara yang terbaik untuk meloloskan diri dari masalah cinta. Aku tak mau tersiksa seperti ini. Aku ingin terlepas dari semua ini. Ya! mati lebih baik. Aku tak harus merasakan sakit hati ketika melihat Niall berjalan dengan wanita lain.”

Bridge of Love (Liam Payne Fanfiction - Oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang