PROLOG

4 3 0
                                    

"Beverbhy Berliana?"

Seorang gadis mengangkat tangannya saat namanya dipanggil. Bu Rika, guru IPA, sedang mengabsen setiap murid yang datang di jam pelajarannya.

Setelah mengabsen nama Eve, Bu Rika pun melanjutkan mengabsen nama-nama mirid lainnya.

Pelajaran IPA berlangsung 1 setengah jam. Dan saat bel pergantian pelajaran berbunyi, beberapa murid keluar hendak pergi ke kantin atau ke toilet.

Sementara itu, seorang gadis mendekati Eve dan memperkenalkan dirinya singkat.

"Namaku Zertha Amrita Fera. Panggil aja Zea. Salam kenal, ya." Gadis bernama Zea itu tersenyum sambil mengulurkan tangannya kepada Eve. Namun Eve tidak membalas perkenalan Zea. Dia hanya tersenyum sekilas dan melanjutkan memainkan hp-nya.

Zea merasa malu karena Eve hanya tersenyum membalasnya. Tak ingin lebih malu lagi, dia pergi meninggalkan kursi Eve dan kembali duduk di kursinya.

"Siapa sih dia? Sok banget. Sebutin nama kek. Malah cuma senyum sekilas." Rutuk Zea kepada Vesy, teman sebangkunya.

"Hmm? Siapa sih?" Tanya Vesy yang tak tahu apa yang dimaksud Zea.

"Itu loh." Tunjuk Zea mengarah ke kursi Eve.

"Ooh, dia." jawab Vesy santai seperti mengerti.

"Kamu kenal?" Tanya Zea.

"Enggak." Jawaban Vesy ini membuat Zea ingin melemparnya dari bulan.

"Kirain kenal. Siapa ya, namanya?" Tanya Vesy masih penasaran pada diri sendiri.

"Beverbhy Berliana."

___

Hallo!

Aku bikin story baru, nih. Hehe. Mumpung ada ide.

Hehehe^^

...

|12 September 2018|

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BeverBhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang