Notes: Kisah ini mengambil AU/AT dari kisah pertama author “Family Couldn't Seperated by Distance Even Time”, 9 tahun setelah perang melawan Utsuro dan beberapa couple sudah menikah seperti Sougo-Kagura, Gintoki-Tsukuyo, Kamui-Soyo dan yang lainnya.
Namun beberapa juga belum menikah, dan kisah ini mengangkat salah satu karakter dan saya memasangkannya dengan karakter lain yang mungkin anda tidak suka. (Crack-pair)
Namun saya harap anda menikmati alur ceritanya. Selamat membaca.
Disclaimer: Gintama is not mine! It’s Sorachi-sensei masterpiece.
And all of the pictures in my story isn't mine. It belongs to the various artists who created it!
.
.
.
Musim semi, merupakan peralihan dari musim dingin. Suhu udara masih berkisar antara 20-30 °C saat pagi hari, cukup dingin dan sedikit hangat untuk memulai hari setiap orang. Namun, seseorang dengan rambut hitam polos sedikit acak-acakan berjalan dengan langkah gontai menyusuri sebuah distrik di Edo, Kabukicho.
"Aah, gerah sekali hari ini, padahal tidak patroli... mengapa rasanya panas sekali..." ungkapnya merasa lelah tanpa alasan.
Lelaki itu mengenakan hakama abu-abu, bukan baju dinas yang sering dia gunakan saat bekerja. Kejadian di pagi hari sehari sebelumnya membuat dia kehilangan pekerjaan dan jabatannya sebagai wakil ketua Shinsengumi untuk sementara waktu. Ditambah beban pikiran kalau dia sedang dijodohkan dengan seseorang yang tidak pernah dia pikirkan sebelumnya.
Imai Nobume, mantan wakil komandan Mimawarigumi beberapa tahun lalu, saat ini menjadi pengawal pribadi seorang penguasa Kastil Shogun yang bernama Tokugawa Soyo. Entah dekrit sang penguasa itu merupakan keberuntungan ataukah kesialan bagi dirinya, yang dia tau kalau malam ini mereka berjanji untuk kencan pertama kalinya.
Langkah tak berdaya itu mengiringnya kesebuah tempat, pikiran untuk mencari sebuah solusi akan perjodohan tiba-tiba yang melibatkan dirinya dan si gadis do-S berwajah dingin tanpa ekspresi itu. Semilir angin musim semi membawa tubuhnya bergerak menuju Yorozuya, tempat dia akan mencari sebuah solusi sebelum 'pertarungannya' malam ini.
Tok tok tok... suara ketukannya terlihat lemah, seiring semangat hidupnya yang luntur karena pikiran dalam kepalanya sudah berdesak-desakan.
Sreeet... seorang anak dengan surai pendek seindah emas membukakan pintu untuk Hijikata, matanya berbinar karena mengenali sosok yang bertamu kerumahnya.
"Aaah~ Paman Toshiiiii~ silahkan masuk... ada perlu apa?"
"U-uh... Hikari-chan, apa ayahmu ada?"
"Ooh, ayah sedang di toilet. Silahkan tunggu sebentar di dalam paman... aku dan ibu juga sedang memasak~
"Ba-baiklah, ojamashimasu..."
Hijikata duduk untuk menunggu Gintoki yg sedang boker. Memang sudah sejak lama sebelum dia datang, lelaki surai keriting ubanan itu sudah menghabiskan waktu di toilet karena sedang diare. Tak jarang Tsukuyo mengobrol singkat dari balik dapur untuk menemani Hijikata agar dia tidak melamun dalam kesepian.
Gintoki keluar dari persembunyian, sesaat Hikari menyuguhkan teh di meja tamu untuk Hijikata. Iris matanya tertarik pada sosok kehadiran yang sebenarnya tidak dia inginkan, mencoba mempertanyakan kedatangan Toshi dengan sebuah sindiran.
"Ne... honey... sejak kapan kita memelihara amanto planet Mayo di rumah ini?"
Tatapan mata biru gelapnya menajam disertai dengan urat-urat kesal, namun hanya bisa terdiam, karena dia membutuhkan jasa Yorozuya dalam mencari solusi. Untung saja Tsukuyo segera menyanggah ucapan suaminya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/135860545-288-k826506.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Old Wound That Never Healed Would Painless at Time
ФанфикCrackPair: HijiNobu! Don't like? Just fuck off! Berawal dari obrolan singkat Trio Sadis Kagura-Soyo-Nobume dikastil, Soyo memiliki sebuah ide jahil. Kali ini Hijikata yang menjadi korbannya. Rom-com featuring OkiKagu and KamuSoyo. Mind to RnR?