penggalaman

19 3 0
                                    

Perkenalan nama gue Rini Widianti biasa dipanggil Rini gue itu dikenal sebagai cwe yang perfeksionis.yang membuat gue menjadi cwe yang cantik dan menarik,bagaikan bidadari turun dari langit,aku merasa diriku cantik dan tak jarang para cwo sampai terpesona melihat kecantikan dan penampilanku,karena itulah aku merasa bangga karenanya,banyak klien yang datang kepada ku,para wanita hanya menggigit jari melihat betapa cantiknya diriku ini dan aku merasa hidupku bahagia sekali.

Dan pada pagi itu pula ada cwo yang ganteng nya minta ampun pula"kamu gak papa kan",tanya pegawaiku,aku mengadahkan kepala. cwo itu menatapku dengan tatapan cemas.bahkan aku tidak memperdulikan kopi yang tumpah di rokku,yang aku tau ,mataku tertuju padanya sekarang.

"Hay"sapa cwo itu sambil melihatku,dan aku pun mengejapkan mata dengan pelan ouh "haayyy"jawabku sambil terbata-bata,aku bisa merasakan pipi yang panas karena sadar telah memandangginya dengan setengah terbengong.aku makin tersadar lagi dengan penampilanku yang sangat berantakan hari ini.
Gawat aku tidak sempat berdandan lagi!bagamana ini berkata dalam hatiku pasti aku terlihat jelek sekali batinku panik

"Kamu baik-baik aja?"tanya cwo itu."Aku gak apa-apa kok"kataku sambil mengendalikan diriku.
Naasnya kaki Ku terkilir.aku meringis pelan
"Aku minta maaf ya.Tadi beneran nggak lihat jalan" kataku dengan nada bersalah dan membantu ku berdiri.
Aku terdiam sejenak dan mengangguk salahku juga sih,aku melamun juga saat berjalan,batinku
Ia membawa ku ke tempat duduk.Aku mencuri pandangan ke arahnya saat dia mencari sesuatu didalam tasnya

"Aku benar-benar minta maaf karena membuat rokmu kotor"katanya sambil menyerahkan sapu tangan kepadaku".nggak papa kok serius kata ku sambil menatapnya.Aku juga salah tadi jalan sambil melamun.kamu jangan merasa bersalah nanti di cuci juga hilang kok.kmu gak usah khawatir.
Cwo itu memainkan matanya ke arah mata ku yg membuat jantungku berdetak kencang

Lalu aku diantar pulang oleh cwo itu "kamu mau saya antar pulang", menawarkan padaku lalu,aku  menerima tawaran nya,

Sepanjang jalan aku trs menatap wajahnya yg ganteng dan manis.
Wajahnya itu tidak membosankan sampai aku terus menatap wajahnya,sambil aku membayangkan andai saja dia menjadi pacarku aku akan terus menatapnya  setiap hari Takan pernah aku biarkan dia lepas dariku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A girl like meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang