Sebuah mobil hitam legam menembus jalanan sepi dengan daun yang berguguran dengan langit sore yang cerah.Didalamnya terdapat seorang supir dan gadis dengan laptop di pangkuannya.Selama perjalanan sang gadis hanya diam sembari mengetik sesuatu di laptopnya,sesekali si gadis penasaran dengan pemandangan luar,dan pada akhirnya ia memilih untuk melihat pemandangan luar dan menutup laptopnya.Mata coklatnya terus melihat lihat pemandangan yang tersaji hingga sesuatu tertangkap di mata coklatnya,sebuah mansion yang indah dan megah serta kebun yang mengelilinginya.Ia jadi penasaran dan ingin masuk ke mansion indah tersebut.Hingga tak terasa mobil hitam legam yang ditumpanginya berhenti."Ada apa pak,kenapa berhenti?"tanya gadis itu,yap gadis bermata coklat tersebut ialah sue yang sedang menuju perjalanan ke apartemen barunya semenjak orang tuanya pergi ke luar negeri untuk bekerja ia harus mandiri.
"Ini...non...ban mobilnya kayaknya rusak non,"kata sang supir sembari membuka pintu mobil dan memeriksa ban mobil.
Kalau begini aku bisa telat untuk ikut seminar itu.batin sue.Sebuah ide terlintas di benak sue,ia pun langsung membuka hpnya dan mulai mengoperasikan benda pipih tersebut.Tak lama kemudian matanya berbinar melihat hasil handphonenya.Ia pun memutuskan untuk menjalankan idenya tersebut.
"Hm.......gini pak saya akan lanjutkan perjalanannya dari sini,"ujar sue dengan mengusulkan idenya.
"Lho...non mau naik apa?"tanya sopir tersebut khawatir akan terjadi hal hal yang buruk pada anak majikannya tersebut,karena sudah bertahun tahun sopir tersebut mengabdi kepada keluarga sue.Keluarga sue sudah menganggapnya keluarga,sopir tersebut juga sudah menganggap sue keluarganya sendiri sedangkan sue,ia sendiri sudah mengaggapnya sebagai paman.
"Tenang pak,saya sudah melihat alur jalannya di hp,jarak nya gk jauh lagi kok pak tinggal beberapa meter lagi,"jelas sue.
"Tapi non saya takut non kenapa-napa,lagipula ini sudah mau malam non nanti bahaya,nunggu ban nya diperbaiki aja dulu ya,"bujuk sang sopir.
"Enggak usah pak,nanti saya terlambat untuk seminar,"elak sue.
"Lagipula kenapa ada seminar malam malam pula?"gumam sopir itu pelan, namun masih bisa didengar sue.
"Memang seperti itu pak andi,seminarnya ialah tes dengan melihat antariksa pada malam hari dengan bantuan teleskop,nanti setiap siswa seminar akan diberi pertanyaan seputar angkasa,"jelas sue sekali lagi.Yap supir tersebut bernama pak andi.
"Oh...gitu ya non,gini aja non saya pesenin taxi aja ya?"sue tidak tahu betapa khawatirnya pak andi.
"Gak usah pak,lagipula saya juga mau menelusuru daerah ini siapa tahu aja ada tempat penginapan tidak harus apartemen,percaya deh,"
"Yaudah non tapi hati hati ya,jangan lupa jika ada apa apa hubungi bapak loh ya non,"perintah pak andi sembari membantu mengambil barang barang sue yang ada di bagasi.
"Siap,"dengan tangan seperti melakukan penghormatan layaknya upacara bendera.
"Sue pergi ya pak,"pamit sue menaikan pengan kopernya.
"Iy non,hati hati ya,"
Sue pun pergi dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.Ia ingin sekali melihat lihat tempat yang ia lewati tadi lagi pula jaraknya tidak akan jauh ia hanya perlu melewati jalanan yang berada di hutan namun tidak luas seperti hutan pada umumnya.Sue melirik ke arah kanan dan kiri tak ada mobil sekalipun yang lewat di jalanan yang sepi tersebut,hari pun mulai malam jalanan semakin gelap dan pencahayaan di daerah tersebut sangatlah kurang.Sue pun memutuskan untuk menggunakan senter di hpnya.
"Nah gini kan jadi keliatan jalannya,"ujar sue senang karena senter hp nya membantu.Karena penasaran jam berapa ia pun melihat ke hp nya.
Hah.. jam 6 aku kan harus sampai jam 7.Haduh...gawat ini.batin sue
Ia pun bergegas sesegera mungkin sesekali ia melihat ke atas langit dan hari pun mulai semakin gelap,ia pun membuka hp nya.
18.45 P.M
WHAT!!!! OH NO AKU TELAT HADUH GIMANA INI.batin sue berteriak.
Ah apa aku hubungi pak andi aja ya?iya deh coba aja.batin sue berpikir keras
Tak lama kemudian kejadian lain tak terduga saat ia hendak menghubungi pak andi hp nya low bat dan kemudian mati,jelas saja senter hp yang menyala di hp nya juga ikut mati dan membuat jalanannya gelap gulita.
WHAT!!!!NOOOOOOOO....HELP ME NOW!!!.batinya menangis dan merutuki kebodohannya yang tidak menerima saran pak andi.Ia tak tahu bahwa jalannya akan seperti ini
"Astaga....aku lupa bawa powerbank!!!"kesal sue.Sue berusaha melihat ke arah jalan menunggu mobil datang walau gelap namun cahaya bulan yang bersinar terang setidaknya membantu dalam pencahayaan.
Sepinya ya ampun,tak adakah kendaraan lewat?.batin sue sembari merutuki kebodohannya karena tak menerima saran pak andi.
"Haduh..sial banget ya,pertama kagak bisa ikut seminar,kedua hp mati dan ketiga gue tersesattttttt astaga,"sue berteriak pada kata terakhirnya.Ia mulai cemas karena tak bisa berkutik,hp nya mati otomatis ia tak bisa berbuat apa apa.Laptop jika tidak ada hp tidak akan ada internet.Malam semakin larut membuat suasana semakin mencekam.Entah kenapa sue merasa ia mengambil jalan masuk hutan karena jalan raya yang besar tersebut sudah samar samar mulai menghilang.
"Huwaa......seseorang tolong aku!!!"sue berteriak meminta tolong.Tak terasa sebulir air mata jatuh di pipinya.Ia menangis terisak ketakutan,hingga suara dedaunan kering terinjak terdengar di telinga sue.Sue pun bangkit dan melihat ke arah sumber suara.Awalnya ia senang, namun jika dipikir kembali seseorang dalam hutan yang gelap di malam hari membuatnya berpikir negative.
"Siapa disana?"sue bertanya ke arah sumber suara tersebut.Nihil tak ada jawaban dari sang pemilik kaki yang menginjak dedaunan kering.Sue semakin ketakutan,ia berjalan mundur dan menabrak pohon.Ia sudah sangat ketakutan hingga keringat dingin bercucuran di dahinya.Ia jatuh dan memeluk kedua lututnya serta menenggelamkan kepalanya ke kedua lutut yang dipeluknya.Ia tak sanggup,ia sangat takut.Hingga suara dedaunan yang terinjak itu semakin dekat,sue hanya bisa berharap bahwa orang tersebut adalah orang yang akan menolongnya.Suara tersebut lenyap dan tepat berhenti di hadapan sue yang sedang meringkuk takut.Perlahan sue mengankat kepalanya dan melihat dari ujung bawah,walau gelap ia dapat melihat kaki putih bersih dengan sepatu nike dengan warna krem dan garis merah mebuatnya semakin pas dengan kakinya.Perlahan ia mendongakan kepalanya ke atas dan melihat siapa pemilik kaki yang diahadapannya tersebut.
Halooo...maaf saya baru buat karakter dulu,saya bingung harus lanjut apa enggak,tapi setelah mendapat dukungan dari teman teman saya,saya jadi bisa melanjutkan ceritanya,sudah itu saja semoga kalian menikamti ceritanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol,My Enemy
FantasíaAwalnya sue hanya tersesat di sebuah hutan gelap mengerikan membuatnya bertemu dengan azura yang sedang mengamati bulan purnama dengan mata merahnya.Semakin hari semakin ia terperosok pula ke dalam masalah alexandrina sister's.Namun,dibalik masalah...