***
Matahari bersinar dengan cerah. Hari ini adalah hari Rabu di pertengahan musim panas. Suara serangga khas musim panas memanjakan telinga siapa saja yang mendengar nya. Saat ini, seluruh peserta sedang mendapatkan waktu luang, mereka semua bebas berkeliling kesekitar pondok, melakukan apapun yang mereka mau, asal tidak membahayakan.
Sama seperti saat ini, tiga orang peserta perempuan tengah duduk dibawah sebuah pohon maple besar didekat kandang kuda. Ketiga gadis itu memperhatikan para pembimbing yang tengah asik dengan kuda peliharaan disana.
"Lihatlah, aku sangat menyukai baju yang dikenakan oleh kak Jaehwan. Sangat simple namun cantik!" Seru anak pertama yang diketahui bernama Jiyeon. Gadis berusia sembilan tahun itu tengah asik mengunyah potongan apel yang tadi sempat ia minta pada Junhui.
"Kalau sudah dasar nya cantik, sudah pasti akan terlihat cantik, tidak peduli dengan apa yang dipakai" Celetuk Miyeon, anak kedua.
"Iya benar, kuakui seluruh pembimbing perempuan kita cantik, tapi kak Jaehwan lah yang tercantik! Melihat wajah nya saja sudah membuat tersenyum. Dan aku ingin sekali memiliki tubuh sepertinya saat aku besar nanti" Ucap Minhee, anak ketiga.
"Dan dia sepertinya disukai para pembimbing laki-laki yang tampan. Aku iri"
"Benar Miyeonie, lihatlah Kak Daniel, dia sangat tampan dengan jacket jeans itu. Dia seperti tetanggaku yang warga negara amerika! Sayang sekali matanya tidak biru"
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Camp (Wanna One) ✔ [COMPLETED]
RandomSuka atau tidak suka, Jaehwan harus mengungkap teror yang terjadi diperkemahan. Dengan resiko ia akan menjadi korban selanjutnya. Warn : Gender Switch for Jaehwan dan para uke Dont like, Dont read