Mungkin inilah saat yang pantas.
Sudah tiba waktunya kau datang untuk kulepas.
Kulepas untuk dibiarkan bebas.
Kulepas dengan tulus tanpa sarkas.
Sudah tentu semuanya akan menyisakan hati yang berbekas.
Yang bekasnya akan terus meluas bagai wabah yang mengganas.
Tapi semoga akan sembuh dengan lekas.
Izinkan aku menangis.
Untuk yang terakhir kalinya.
Untuk malam ini saja.
Sebelum aku sampai pada titik puncak bernama ikhlas.
Saat aku tlah benar-benar melepasmu untuk bebas.
-Rahmitalia💕-
Pekanbaru,
15 September 2018.
Pukul : 18.03 WIB.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Merindumu
SonstigesSekumpulan dengung dari sang lebah rindu yang tak henti merindumu