"Gisseleeeee!!!"
Seorang Cewek blasteran indo - kanada memekik, berlari ke arah temannya yang sedang baca buku di perpustakaan.
"sssttt... Ini perpustakan ra! Bukan tempat karaoke-an! Suara lo tuh ya ngga bisa di kontrol emang!" sahut cewek yang bernama Gissele itu.
Lara Jovanka, Cewek yang memanggilnya tadi, terengah rengah dan menujukan eskpresi yang bisa dikatakan, lebay.
"itu.. Ada murid baru!! Katanya dia ganteng, kulit putih, cool, uh shawn mendes kalah deh!! Lo harus liat!" seru lara, tanpa permisi ia menarik lengan Gissele menuju depan ruangan kepala sekolah yang sangat ramai akibat para siswi yang bergerombol ingin melihat sosok murid baru itu.
"anjir cakep banget dia, kalau didunia ini cowok mirip kaya dia udah jelas gue cuci mata terus setiap hari!"
"Siapasih namanya? Secepat mungkin gue harus dapet idlinenya!"
"manusia 2D kali, aduh anjir husbando gue, tuh!"
Heboh, siswi siswi tersebut saling dorong untuk mendapatkan angel yang pas untuk demi beberapa potret-an foto murid baru tersebut tersebut.
"ah, ra. Liatnya dari sini aja, deh. Badan kita kecil, lo mau mati sia sia terinjak fans fanatik si murid baru itu?" ucap Gissele, ia menghentikan langkahnya. Langkah lara ikut terhenti, dan menatap Gissele kikuk.
"Ya..., enggak, sih. Gue cuma penasaran aja, lagian lo bisa liatkan belum ada sehari dia disini fansnya udah banyak."
Gisselé mengangguk, benar juga apa kata Lara. Seganteng dan sekeren apa sih dia? Gadis itu membatin.
"yaudah deh, kita tunggu disini aja, nggak usah ikutan riweuh kaya mereka!" ujar gissele ketus sambil menunjuk kearah gerombolan siswi yang berebut tempat paling depan.
Sambil menunggu, Gissele kembali membaca buku yang ia bawa tadi dari perpustakaan.
Lara hanya menggelengkan kepalanya melihat temannya satu ini, "Lo tuh ya, buku novel romance di baca semangat. Giliran buku pelajaran, lu nguap berkali kali sampe ditegur guru buat cuci muka!" ketus lara.
Gissele Berdecak, ia menatap lara dengan tatapan-suka-suka-gue-lah.
Tidak butuh waktu lama, yang ditunggu tunggu akhirnya muncul, pemuda yang menjadi trending seantero sekolah keluar ruangan dengan coolnya.
"permisi." cowok itu bersuara, ia dengan sopan meminta siswi yang menghalangi pintu keluar agar memberi jalan.
"tuh kan! Apa gue bilang Gi! Udah cakep, keren, uh! Sopan banget deh, mau dong satu kaya gitu." histeris lara, ia mengguncang lengan Gissele kuat.
Gissele menyilangkan kedua tangannya di depan dada, menatap pemuda itu remeh.
Seberapa hebatnya sih lo? Palingan anak brandalan berkedok siswa teladan. Gissele membatin.
"Gii! Lo dengerin gue apa nggak sih! Lo ngelamun ikut terpesona ya liat murid baru itu." ujar lara menggoda.
"ck, ogah gue kepincut sama dia. Lebay banget lo, ini real life! Bukan drama drama novel ataupun wattpad!" ketus Gissele, ia meninggalkan lara yang bingung dengan sikapnya.
"Yang sering ngarep ngarep kisah hidup mirip cerita buatan author siapa sih Gissele? Bukannya lo ya? Gatau diri emang." Sungut lara memaki Gissele yang bersikap ketus tadi.
***
"belum ada setengah hari, lu udah monyong kaya bebek aja Sell." ujar seorang cowok yang duduk berhadapan dengan gissele itu.
"apasih dit, suka suka gue lah." ketus gissele tak terima.
Bukan tanpa alesan cewek ini monyong monyong. Dia lagi ngerasa rival baru-nya, ngajak perang panas.
