Aneh:Villa Jeno (Part 2)

947 85 0
                                    

Masih creepy nih kek nya hewhew..

Mereka berempat kebingungan.Mana mungkin Pak Suga tidak ada dirumah.

"Oh iya sebelumnya udah lapor ke polisi belum?" Tanya Kun.

"Sudah,tapi sampai detik ini pun belum ada hasilnya" Mata Chungha berkaca-kaca.

"Jen mending kita pamit pulang aja" Bisik Jaemin disela Jeno terpaku.

Jeno mengangguk."Kalau begitu kita pamit pulang dulu ya,pak,mbak"

Akhirnya mereka pamit pulang.Ditengah perjalanan,Kun mulai berbicara.

"Weh gue tadi pagi liat hantu gadis kecil"

Jeno memandang Kun dengan tatapan penasaran.

"Maksud hyung gadis kecil sekitar umur 5 tahunan?" Detail Jeno.

Kun hanya mengangguk."Apa jangan-jangan......"

Jaemin menggantung ucapannya.
"Apa?"

Jeno mengamati setiap bibir Jaemin ketika berbicara.
"Jangan-jangan itu Ara"

Kun dan Winwin berusaha berpikir.Apa benar?.

"Yeh ngaco lu sat mana mungkin" Jeno terkekeh.

Jaemin merogoh saku celana Jeno.Ia mengambil hp milik Jeno.

"Na mau diapain?" Jeno berusaha mengambil kembali hp nya.

Jaemin menggeledah isi galeri Jeno.Ia lalu menemukan sebuah foto gadis kecil.

"Ini kan Kun Hyung?"

Kun mengamati foto yang ada di hp Jeno."Ya,ini dia.Sama persis seperti yang gua lihat"

Jeno menelen ludahnya sendiri.

"Kalau gitu kita harus segera sampai ke villa"

Ajakan Winwin tadi membuat semuanya bersemangat.

Sampai sudah divilla.Mereka segera mencari keberadaan Pak Suga.

"Gue sama Nana cek ke atas terus Kun hyung ama Win hyung cari dilantai bawah.Oke" Jeno memerintah.

Tanpa berkata-kata lagi mereka segera berpencar.Jeno dan Jaemin menaiki tangga untuk mencari keberadaan Pak Suga.

"Coba lu cek kamar itu Na"

Jaemin langsung membuka satu persatu pintu yang ada.Nihil.Pak Suga tetap tidak ada.

"Kampret jadi selama ini kita serumah sama hantu?" Jeno berdecak sebal.

Tidak lain halnya dengan Kun dan Winwin.Mereka mengecek setiap sudut,baik itu dapur ataupun kamar mandi

"Eh Win,lu cium bau gitu gak?"Kun menutup hidungnya.

"Iya nih,kayak dari situ deh asal baunya" Winwin menunjuk ke sebuah pintu.

Dengan ragu Kun mendekati pintu itu dan mulai membukanya.

Tak disangka-sangka,mereka berdua melihat sebuah pemandangan yang cukup mengerikan.

Seorang gadis kecil dengan keadaaan leher yang terikat oleh rambutnya sendiri dan digantung layaknya orang bunuh diri.

"JENO JAEMIN"

Pihak kepolisian pun memenuhi villa Jeno.Tampak Chungha sedang menangis tersedu-sedu.

Kun,Winwin,Jeno dan Jaemin hanya bisa memandangi garis polisi yang membentang didepan villa tersebut.

Ia adalah Ara.Sejauh informasi yang polisi dapatkan,ternyata pembunuhnya adalah Pak Suga.

"Jadi Pak bagaimana bisa Pak Suga melakukan hal ini?"Tanya Jeno pada salah satu polisi muda.

" Menurut informasi yang kami dapat,Bahwa gadis ini mencuri makanan kedalam rumah lalu Pak Suga membunuhnya"Jelas Pak Polisi dengan name tag 'Oh Sehun'.

"Jenooo"

Jeno menoleh,ia mendapati kedua orang tuanya yang sedang menerobos kumpulan orang-orang yang ada didepan Villa.

"Jeno,emak kangen lu" Emak Jeno atau lebih dikenal dengan nama Jessica itu memeluk badannya Jeno.

"Lah emak katanya di Daegu"Jeno membalas pelukan emaknya.

" Kita tadi rencananya mau cek villa ini tapi berhubung tadi Chungha telpon kalau ada sesuatu,ya kita sekalian mastiin kamu baik apa enggak"Sahut ayahnya,Donghae.

"Sebenarnya mau besok ke sininya tapi ya kita buru-buru kesini" Jessica mengelus kepala Jeno.

"Oh iya Jen,kamu ajak teman-teman kamu ini ke hotel om Eunhyuk aja ya,sekalian tuh ajak temen kamu yang lain"

Mata Jeno berbinar.Ia sangat senang.

"Gratis nih om?" Tanya Jaemin

"Anjir malu-maluin aja lu pesek" Kun memukul kepala Jaemin pelan.

"Apa sih Fat Kun,sewot aja" Balas Jaemin.

"Gue udah kurus ya,udah zumba seminggu sekali nih" Kun mengerucutkan bibirnya.

"Tapi pantatnya masih berisi kok" Sahut Winwin.

"AIH WINWIN MALU!"


NCT LIFE IN SCHOOL [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang