NCT LIFE IN SCHOOL [ END ]

Jurit Malam (1)

Upacara diadakan sebelum senja.Hal itu membuat Ten sedikit kesal.Bagaimana tidak,nyamuk sudah banyak berkerumun ditubuhnya.

"Ya ampun banyak banget nyamuk"Ia menepuk-nepuk badannya sendiri.

Jhonny yang agak sedikit risih dengan Ten,perlahan menepuk punggung yang lebih pendek dengan kuat.

"Sakit goblok!!"

Semua orang menatap Ten yang barusan mengumpat.

"Siapa yang goblok?"

Oh tidak,itu suara si kakak pembina.Suho lah siapa lagi.

"Dasar cabe,bisanya ribut doang.Berdiri didepan sampai upacara selesai!"

Ten cuma ngeringis pelan.Jhonny ketawa seneng banget.

"Itu yang cengengesan,maju juga"

Jhonny juga kena kan.

***

Hari sudah gelap.Suasana hutan SM serem juga.Malam ini,mereka akan beristirahat untuk mempersiapkan diri buat besok.Esok hari adalah hari menjelajah.

"Guys,gue rasa kayaknya malam ini bakalan ada jurit malem"Seru Taeil ke teman-temannya.

Baiklah,anak NCT sekarang lagi pada ngumpul didepan tendanya Taeil dan kawan-kawan.

"Iya deh,gue dengar-dengar begitu"Sambung Jhonny.

Keadaan semakin canggung,bukannya balik ke tenda masing-masing malah mepetin diri satu sama lain.

"Najis lu mepetin gua"Winwin menepis lengan Lucas.

"Tepos juga belagu,maunya mepet ke Kun-ge tapi jauh"

Sebuah kepalan tangan menoyor kepala Lucas.

"Kamu tuh ya Lucas!"

Ini yang marah si Jungwoo.Semua orang tertawa melihat kelakuan keduanya.

"Permisi,peserta jurit malam sebentar lagi akan dipilih"

Semua member menoleh ke sumber suara.Sosok Lay membuyarkan lamunan mereka.

"Ada jurit malem?"Pekik Haechan tidak percaya.

"Iyalah,lu kira kemah cuma numpang tidur di hutan doang.Bekantan juga bisa kali kalau begitu"

Lay udah kesel sebenarnya.Jadinya nyeplos gitu mulutnya.

"Kita semua nih yang ikut jurit malam?"Suara serak Jaehyun ikut bertanya.

"Bukan,baca dulu nih persyaratannya.Dan nama-nama orang yang terpilih menjadi peserta jurit malam ada dibalik kertas"

Instruksi Lay membuat mereka langsung mengambil paksa kertas itu.

"Jalan ke dalam hutan sendirian"Kalimat itu lolos begitu saja dari mulut Chenle.

Dan dikertas tertera nama:

Lucas

Taeyong

Jaemin

Ten

Chenle

Sang pemilik nama saling memandang.

"Mampus,yang ikut bikin kuping budek semua"Jeno malah membuat suasana menjadi panas.

"Kamu tuh ya Jen,aku yang ikut tahu!!"Jaemin tiada hentinya memukuli badan Jeno.

"Apalagi chenle,bukan serasa hutan lagi tapi samudera Pasifik"Ceplos Jisung.

"Lumba-lumba nyasar"Mark ikut menambahkan.

"Sabar"-Chenle.

"Kas,kamu bilang kan yang diacara ada law nya gitu.Kamu gak takut hantu karena kamu kuat seperti kingkong,iyakan"Jungwoo sangat berantusias berteriak didepan muka Lucas.

"Iya itu kan karena dialam bebas"Lucas masih menyangkal.

"Lu kira ini kagak bebas juga?"Sahut Taeyong yang sebenarnya juga takut kalau sendirian di hutan.

"Wakanda forever"Seru Yuta yang membuat Lucas memberikan tatapan ya bisa diartikan menyeramkan seperti kingkong?

"Oke,peserta jurit malam bisa berkumpul dulu"

Kelima manusia tadi berkumpul bersama anak lain.Mereka bisa melihat Minggu,Hyunjin dan Baejin yang sebelumnya pernah mereka gibahin.

"Loh,anak kecil kenapa ikut ginian?"Tanya Mingyu tiba-tiba ke Chenle

"Aku bukan anak kecil paman"Perlahan muka putih Chenle menampakkan aura negatif.Dia marah gaes marah.

"Daripada situ,kok orang item ikut?"Bukan Ten kalau tidak bacot.

"Ngakak"Gumam Hyunjin yang bisa didengar jelas oleh Mingyu.

"Diem Lo bibir geprek"Ujar Mingyu kesal.

"Apaan dah perkemahan Jumat,Sabtu,Mingyu"

"Itu Minggu goblok"Sahut Jaemin.

"Baiklah,saya disini bersama Suho akan mengurus jurit malam.Kalian sudah bisa berpencar untuk menemukan clue yang akan kalian gunakan untuk jelajah besok"

"Tidak diperkenankan membawa penerangan sendiri,sudah ada obor yang diletakkan disepanjang jalan"

"Ada dua pos,pos utama dan pos bayangan.Kalian harus ada dipos utama dalam waktu 15 menit.Mengerti?"

"Mengerti"

Pertarungan untuk bisa menemukan sebuah teka-teki yang akan dibawa pada saat jelajah.Mereka lah yang menentukan nasib per kelompok.