2.METTING

54 1 0
                                    

  Keluarga lucky sedang berkumpul di ruang keluarga.Lucky dan fano sedang main PS.Fani sedang vc an dengan pacarnya.Dan Jamie a.k.a bunda lucky sedang bingung bagaimana cara mengatakan kepada anaknya tentang suatu hal.
  "Ehem..bisa kita bicara"ucap Jamie kepada semua anaknya.
  Mereka sudah berkumpul.
"Apa yang ingin dibicarakan bun?"tanya lucky.
"Begini malam ini kalian siap siap dandan yang rapih dan terutama kamu lucky pakai pakaian yang feminim jangan kayak cowok karena kita akan Dinner dengan teman bisnis bunda."terang Jamie dgn panjangxlebarxtinggi.
  "Ih ngapain lucky harus pake pakaian feminim sih bun,lucky kan gak suka,lagian ngapain juga ngajak lucky Tumben an amat"tolak lucky.
   "Sudah jangan ngebantah lagian bunda udah sering ajak kamu tapi kamunya aj yang gak pernah mau ikut"ucap Jamie
  "Yaudah lah"pasrah lucky.

              🍃🍃🍃🍃🍃🍃

  Malam hari nya lucky sudah siap berangkat dengan pakaian yang agak feminim dan flat shoes nya.Sebenarnya dia gak suka tapi apa daya ini sudah kesepakatan mereka.Yaitu lucky harus memakai baju feminim tapi tidak dengan sepatu tinggi dan make up apapun.Jujur saja dia tidak suka pakai make up,apalagi pewarna bibir rasanya kaya gimana gitu pait.Kesehariannya dia hanya memakai bedak itupun bedak bayi.
   Semuanya sudah siap dan mereka segera berangkat.Bunda satu mobil dengan fani dan pakai pak supir.Sedangkan fano dengan lucky mengendarai mobil sport lucky dgn lucky yang menyupirnya.

    LUCKY POV
   Kita sudah sampai di restoran ternama dan langsung masuk ke dalam yang ternyata teman bisnis bunda sudah menunggu di dalam.Kita langsung masuk dan aku terkejut karena anak dari teman bisnis bunda ternyata teman masa kecil fani dan fano.
  "Hai maaf ya lama,ini gara gara lucky yang harus dipaksa pake baju feminim"ucap bunda
  Aku melotot sedangkan yang lain hanya terkekeh.Mak gua mah aneh orang mah anaknya dipuji puji gitu yak lah ini malah disebar aibnya.Hadehh...untung hayati sabar.
  "Tidak apa apa kita juga baru sampai kok silahkan duduk"ucap wanita paruh baya yang Kuyakini adalah ibu dari temen saudaraku.Yaitu Mrs.Alexander.
  Aku duduk.Kalau kalian penasaran letak tempat duduk nya aku akan jelaskan kalau nggak juga tetap akan aku jelaskan.Jadi Mr.Alexander ada di tengah,bunda berhadapan dengan nyonya Alexander,aku berhadapan dengan teman saudaraku,sedangkan saudara kembarku duduk berhadapan.
  "Sebelum membahas alasan kita bertemu,mari kita makan dulu"ucap Mr.Alexander dengan senyum nya.
  Kami makan dengan diam hanya ada suara dentingan sendok yang beradu dengan piring.Kami telah selesai makan dan nyonya Alexander langsung berbicara denganku.
  "Jadi,bagaimana lucky kau menerimanya kan?"ucapnya.
  Refleks aku mengangkat satu alisku dengan wajah datar dan nyolot minta ditabok.
  "Jadi begini sayang,kamu akan dijodohkan dengan anak teman bisnis bunda"ucap bunda.
  Aku mengangukkan kepalaku,beberapa detik kemudian aku membulatkan mataku,lalu berteriak
  "Ooo..dijodohkan..eh..WHATT??SERIOUSLY??DIJODOHKAN??"tanyaku tak percaya.Kenapa bunda main menjodohkanku saja memangnya aku gak laku apa.Ada ada saja.Gini gini banyak yang naksir tau tinggal pilih aj😏(kok sombong ya)
  "Yes,i'm serious."ucap bunda dengan mantap.Aku menatap bunda gak percaya.
  "Jadi,bagaimana lucky kau mau kan?"ucap Mr.alexander dengan senyuman dan istrinya tampak berbinar dan menginginkannya.Aku tidak tega tapi aku kan masih 15 tahun.Aku baru berulang tahun beberapa hari yang lalu.
   "Kenapa harus lucky kenapa gak kak fani aja lucky kan masih kecil bun?"tanyaku berharap keputusan bisa berubah.
  "Karena saya sukanya sama kamu dan lagipula fani sudah punya pacar"jelas anaknya.Aku menoleh padanya,dgn muka judes bin nyolot dan horror.Apa katanya tadi?demen?anjr dasar om-om pedofil udh tua juga masih demen ama anak kecil,mending ganteng tapi emang lumayan ganteng sih hehe.Tapi acu can macih poyos beyum ngelti yang ntu.Huaaa..bunda jahat sama hayati😭😭
  "Masih suka kan?belum cinta?"tanyaku.
  "Tapi sayangnya saya sudah tahap cinta"ucapnya
Anjrr..bisa aja Abang bikin hati dedek meleleh.
  "Bagaimana nak kamu mau kan kalau yang kamu khawatirkan adalah masalah sekolah,tenang saja kamu tidak akan dikeluarkan dari sekolah,kan yang punya sekolah calon suamimu sendiri."jelas ibunya.
  "Begini Tan.."
  "Panggil mommy dan daddy saja seperti Ibrahim"potong mommy.
  "Begini Tan...eh mom,kan lucky masih kecil ni ya umur lucky kan masih umur 15 tahun mom apa masih gak terlalu muda ya lagipula lucky takut gak bisa nyimbangin om Ibrahim mom"ucapku yang membuat om Ibrahim keselek.Hahaha...rasakan itu.Ya lagian dia kan udah pantes dipanggil om,secara umur dia 25 dan aku 15 thn.Beda 10 tahun cooyy.Bayangin..BAYAANGINN
   "Ya gapapa insya Allah saya bisa dan juga jangan panggil saya om saya belum terlalu tua".ucapnya.Aku menatapnya tajam apa apaan ini,kenapa dia ngebet sekali,udah tua juga gak laku kali ya..eh Astaghfirullah AL 'adziim,kerja lembur bagai quda
Eh apaan si kenapa malah nyanyi.BACK TO TOPIC.
   "Jadi,kamu mau kan?"tanya daddy
"Mau gak mau kamu harus mau ya"ucap mommy.Lah ngapa ditanya klo udh diputusin.
"Lucky permisi"ucap lucky.Aku langsung buru buru pergi mengabaikan teriakan bunda.Hampir sampai di pintu ponselku berbunyi aku langsung mengangkatnya ternyata itu dari brother tiri ku.
  "Assalamu'alaikum"salam ku
  "Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh,kak cepetan ke Arab abi sakit"ucapnya.Mendengar hal itu air mataku langsung meluncur begitu saja dan tanpa pikir panjang aku segera berlari tidak memperdulikan teriakan dan pintu yang kutabrak.Dipikiranku hanya keadaan abi.

               🥀🥀🥀🥀
Haai..gajben kambeik🤣terima kasih ya udah baca cerita aku.Yaudah segitu aja jangan lupa voment ya

            Salam dari Gajah Betina😘😘

BAD GIRL vs POSESSIVE CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang