Love Hurts . MY/TG . ✔️

1

"JIMINIEEEE~"

"JIMINIEEE AKU DISINIII~"pekik namja manis

"Kenapa lama sekali?"kesal yoongi sambil mempoutkan bibirnya

"Hy-"

"Kau pasti sedang menyiapkan kejutan anniversary kita bukan?sudah kubilang tidak perlu jim~ aku hanya butuh dirimu saja"

"Hyung .."

"Ya jim?"

"Maaf hyung, bisakah kita ber-"

"S-stop, aku mengerti, haha, a-aku sungguh mengerti, tidak bisakah?"

"Maaf hyung"

"Ahh~ b-begitu, b-bolehkah aku memelukmu untuk yang terakhir kalinya?"tanya yoongi sambil memainkan ujung sweaternya

"Maafkan aku hyung, maaf"kata jimin sambil memeluk dan mencium kening yoongi

.
.
.

One years later~

'Mereka bahagia sekali'cicit yoongi sambil melihat nanar kearah jimin dan jungkook yang sedang tertawa bersama diruang tengah

'Ahh~ memang salahku, jimin tidak pernah terlihat sebahagia itu ketika bersama ku si manusia es ini'

'Kalau saja aku dapat mengekspresikan rasa sayangku, apakah jimin akan tetap bersamaku saat ini?'

'Padahal waktu itu aku sudah bertekat untuk merubah sifatku

Huft

Ternyata aku terlambat'

'Dia memeluk jungkook dengan sayang sekali, aku jadi menyesal karena selalu protes ketika jimin memelukku'

'Pantas saja jimin meninggalkanku'

"Hyung? Apa yang kau lihat?"tanya hoseok yang entah sejak kapan sudah berada disebelah yoongi

"Ahh? Apa? Aku? Aku tidak melihat apa-apa"kata yoongi

"Kau masih mencintainya?"

DEG

Ingin sekali yoongi mengutuk mulut hoseok sekarang juga, karena apa yang ia katakan 10000% benar

Yoongipun menatap hoseok lama lalu meninggalkannya tanpa sepatah katapun

Tanpa yoongi tau jimin melihat punggung yoongi dengan tatapan yang tidak dapat diartikan

.
.
.

"Kau cantik sekali kookie~ hyungie menyayangimu"kata jimin sambil merangkul jungkook

'A-aku juga menyayangimu'

'Bisakah kau merangkulku juga?'

'Aku iri'

.
.
.

'Kini ku berjalan ditengah sunyinya malam di sungai han...

Ahh~

Disini

Tepat disini ia mengatakan bahwa ia mencintaiku dan ingin selalu melindungiku apapun yang terjadi

Tepat disini ia berjanji akan selalu bersamaku

Tapi sayangnya ia mengingkari janjinya

Ah~ tidak

Lebih tepatnya karenaku ia sampa mengingkari janjinya

Karena sikapku ia pergi