02.Hukuman berkah

21 3 0
                                    

"Good Morning..." Ucap mereka.

"Ayo ma, anterin gue kedepan." kata zachra.

"Lo yakin mau di hukum? Mendingan lo diem aja, terus lo keluarin buku tulis satu. Biar di sangkanya lo itu bawa buku." kata shofi.

"Sama aja bohong. Kan nanti kita ngerjain, terus bukunya di kumpulin, nanti pas di tanya 'ko bukunya kosong semua? Kamu jarang ngerjain?' Nanti sama aja akhirnya di hukum-hukum juga" jelas rahma.

"Nah iya tuh,bener jugaa"saut zachra.

"Mendingan jujur aja yu" lanjut zachra.

"excuse me, sorry I am currently teaching. please not be noisy and please pay attention." Ucap pak Edo. (permisi, maaf saya sedang mengajar. tolong jangan berisik dan mohon perhatian).

'Ngomong apaan si nih guru? Tibang ngomong aja segala make bahasa inggris' Gumam zachra dalam hati.

"YESS.." Ucap mereka ber-4. Itulah yang mereka katakan. Mereka tak tahu harus menjawab apa.

"Pak saya mau jujur." ucap zachra sambil mengangkat tangan kanannya.

"Ya, apa itu?"tanya pak edo.

"Saya lupa bawa buku Matematika pa." jujur zachra.

"Siapa lagi yang tidak membawa buku?" tanya pak Edo kepada semua siswa/i yang ada di kelas Xipa3.

"Saya pak!"kata rahma sambil mengangkat tangan kanannya.

"Kalian berdua, Keluar! Diri di depan kelas sampai jam pelajaran saya habis!" Suruh pak Edo.

Yesss...

Kata itulah yang keluar dari mulut zachra dan rahma.

Mereka berdiri lalu berjalan menuju depan kelas. Mereka tengok kanan-kiri untuk mencari keberadaan kakak kelas yang mereka cari. Dan benar saja, kakak kelas yang zachra cari keluar dari kelasnya untuk pergi ke toilet.

"Ganteng banget sumpah! Mirip banget Sehun oppa" Ucap zachra tak sadar.

"Sehun udah punya gue! Lo ga boleh nikung dia dari gue. Awas aja lo kalau sampe nikung! Gue dodok pala lo" Kata rahma kesal, karna biasnya di bilang ganteng sama sahabatnya sendiri.

"Heet.. Iya iya selon ae" kata zachra santai.

"Temenin gue ke toilet yu? Mau ga?" ajak zachra.

"Engga ah." tolak rahma.

"Lo yakin ga mau? Ga mau modus-in kateng lo?" goda zachra.

"Yaudah ayo. Gue juga mau liat kateng gue." kata rahma sambil narik tangan kanan zachra.

"Izin dulu dodol"

"eh,iyaya"

zachra dan rahma masuk kedalam kelas lalu meminta izin untuk pergi ke toilet. Dan pak Edo mengizinkannya.

Mereka sudah sampai di depan pintu toilet, tetapi mereka tidak jadi masuk ke dalam toilet. Karna ada katengnya si zachra yang baru saja keluar dari toilet pria.

"Hai kak" sapa zachra yang memamerkan senyum manisnya.

"Hai juga" balas katengnya zachra.

"Kak boleh kenalan ga?" tanya zachra tanpa ragu.

"Eh? Iya boleh"

"Nama panjang kakak siapa?kalau nama panggilan kakak siapa?rumah kakak dimana?tanggal lahir kakak berapa? Kakak lahir dimana? Kakak anak keberapa? Ko kakak bisa seganteng sehun oppa sih?kakak punya akun sosial media ga? Kalo punya,aku boleh tau ga kak?" tanya zachra berbondong

Itu mau kenalan atau mau ngintrogasi?

"satu-satu kalo mau nanya. Jangan langsung banyak begitu. Kasihan katengnya, bingung mau jawabnya juga" bisik rahma ke zachra.

"Biarin aja" jawab zachra santuy.

"Ish ni anak. Malu-maluin banget sumpah" dengus rahma.

"saya bingung harus jawab dari mana" kata Katengnya zachra.

"Kan bener kata gue. Batu si lo" dengus rahma kesal.

"Mulai dari nama aja dulu kak" suruh zachra.

"Oh oke, Nama kakak Fernando al-ghazali,kalian bisa panggil saya Kak Nando atau kak Al" jelas kak nando.

"Oke Kateng" kata zachra.

"Kateng? Singkatan dari apa tuh?" tanya kak nando bingung.

"Kateng itu singkatan dari kakak ganteng" jelas zachra sembari tersenyum lebar.

****

MISSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang