cita cita

684 13 2
                                    

Assalamu'amlaikum semuanya semoga kalian menikmati dan menghayati cerita ini😊

Namaku zahra nafizah,aku adalah seorang mahasiswa kedokteran yang sebentar lagi sudah lulus dari kampus itu dan memulai ke hidupan sebagai dokter..
Hari ini,aku akan diwisuda dimana hari yang kutunggu tunggu selama aku kecil.orangtuaku yang membimbingku sampai saat ini,aku berterima kasih banyak pada mereka yang kini sudah membuatku sampai tujuanku.

"Zahra!!"panggil ibu dari bawah,memanggilku dengan kebiasaanya di pagi hari
"Iya..bu' "sahutku
Kemudian aku turun dengan pakaianku yang sudah rapih,menghampiri ibu dan ayah di bawah,ibu yang sedang melihat dirinya di cermin lemari tersenyum melihat baju yang kubelikan padanya untuk hadiah ulangtahunnya dariku.

Aku memeluk ibu dari belakang seperti anak manja,sifat kekanak-kanakanku terhadap ibu tidak pernah lepas,ayah yang menertawaiku saat itu meledekku
"Ibu zahrah sudah umur berapa ibu?" Tanya ayah pada ibu
"20 ayah"jawab ibu pada ayah
"Ibh salah mungkin,menurut kalkulator ayah zahra masih umur 10-11 tahun ibu!"ledek ayah padaku sambil melirikku dengan senyumnya
"Ikh...ayah ma gitu..."ucapku kessel sambil menampilkan wajah cemberutku pada ayah.
"Sudah-sudah...zahra kamu sudah siap nanti kamu terlambat wisuda nak,ayo kita pergi ayah"pintah ibu pada ayah

Di aula yang tempat wisudah itu,aku melihat keramaian yang sangat ramai dipenuhi oleh mahasiswa di sana.tetapi aku tidak melihat sahabatku sahabat karibku,dimana dia?.

*Aku harus mengambil tempat duduk untuk ayah dan ibu* pikirku
Aku duduk di depan sementara ayah dan bunda singgah di ATM untuk mengambil uang.tiba-tiba seseorang memelukku dari belakang,aku sangat kaget dengan refleks aku mengambil tindakn untuk memukulnya walaupun aku tidak tahu pencat silat.aku sembari melihat orang yang tengah memelukku diam diam
"Heyy heyy...."ucap orang tersebut
"Astagfirullah aladzim"ucapku menghela nafasku melihat orang itu,yang tak lain sahabat karibku nayla dan difa.
Mereka tertawa melihat kelakuanku,yang saat itu sok tahu bela diri
"Haha...haha...."tawa mereka
"Kenapa kalian menertawaiku?"heranku
Mereka tidak menjawabku,karna tawa mereka menyelimutinya.semua orang sudah duduk di kursi masing-masing,protokol memulai acaranya

"Hadirin yang ada disini mohon perhatiannya dan dipersilahkan untuk duduk"pintah protokol
Lalu aku meninggalkan sahabat itu yang menertawaiku,,aku orangnya memang selaluh ngambek.
Ibu dan ayah yang sudah ada disampingku menyuruhku untuk duduk,kami menuju kursi kami,sementara difa dan nayla disana.
Tak lama kami duduk,kursibdi sampin kami yang kosong terisi oleh sahabatku,yang melihatku sambil minta maaf padaku.
"Za,maafin yah"ucap mereka.
"Iya ,nggak papa ini hari bahagia nggak bleh ada yang membuat kekacauan"ucapku lada mereka tersemyum .
Kemudian orangtua difa dan nayla,mereka datang bersamaan dan duduk di samping mereka.
"Mama,kok telat sih"ucap nayla pada mamanya
"Maaf sayang"kata mamanya merasa bersalah
"Bunda juga telat"ucapa difa pada mamanya
"bunda,juga minta maaf sayang"ucap bunda difa
Mereka semua duduk

"Assalamu alaikum Wr Wb, para hadirin yang kami hormati."kata protokol
"Walaikum salam Wr.Wb"jawab merka serontak
"Baiklah dalam rangaka wisudah tahun ini kami akan memanggilkan dosen di kampus ini untuk membacakan mahasiswa dan siswi dengan gelar masing-masing,baiklah kami panggilkan dr.rahmat rauf s.sk,kami persilahkan bapak untuk maju kedepan."pintah protokol

Kemudian,dosen kegemaranku yang akan membacakannya....dosen rahmatfauf itulah dia yang selalu serius dalam mengajar.

"Baiklah Asslamu'alaikum Wr Wb saya dosen dari fakultas ini ingin membacakan nama mahasiswa dan siswi beserta gelar dan prestasinya,dan saya akan memulai dari belakang yaitu:
370:anandi suriandri puri s.ki,369:ananda purtabumi s.kom.....(seterusnya)....

* Namaku dimana*batinku dan bingung

Ibu melirikku
Dosen melanjutkan hingga terdengar nama yang tidak asing bagiku,semua orang sudah berada di atas panggung tersisah kami berempat(aku,kak rafan,difa,dan nayla)
"Nayla putri disyah s.kh nilai tertinggi ke 4
Difa dedansiar s.kom nilai tertinggi ke3
Rafan muhammad s.spd nilai tertinggi ke dua"ucapan dosen rahmat terhenti semua telah naik ke atas panggung,dan aku mulai gugup dengan keringat dingin yang tidah mendengar namaku disebut.
"Mama aku minta maaff karna aku tidak....."
"zahra naura rahman s.kd nilai paling tertinggi 5789dari 370 mahasiswa yang sangat mengagumkan"potong dosen rahmat membuatt jantungku berdegup kencang dan mebeteskan rasa haruku,sembari ibu dan ayah memelukku seerat-eratnya.dan mengalirlah air mata di pipi mereka yanf sangat bahagia.kedua sahabatku bergegas turun ke panggung memelukku

"MasyaAllah nak kamuu..membuat ibu dan ayah bangga"dengan suara rintihan bangga yang keluar dari mulut ibunya

*Yah allah betapa bangganya kedua orangtuaku ini,makasih yah Allah atas kebahagiaan ini*batinku menangis

"Za....selamat bu lohh"ucap nayla dan difa mengeluarkan air mata bangga padaku
Kemudian aku naik ke atas panggung untuk menggambil penghargaan itu

"Kamari nak.."pintah dosen kebanggaanku
Aku melihat semua dosen meneteskan air mata bangga melihatku ,akhirnya perjuanganku tidak sia-sia saja.
"Nak, terimah kasih telah mengharumkan nama kampus ini nak."ucapa D.rahmat
D.rahmat sudah kuanggap sebagai ayahku sendiri
"Sama-sama pak"
Setelah mendapat piagam dan semuanya turun ke kursi masing masing,bahkan aku juga ikut turun.
Tak lama kemudian D.rahmat memanggilku yang tak lama kududuk di kursi bawah
"Ananda zahra naura rahman"panggi D.rahmat memanggilku
"Saya"kutunjuki diriku sendiri
Lalu D.rahmat tersenyum padaku,dan menganggukkan kepalanya.akupun bergegas naik ke atas panggung lagi,untuk memenuhi panggilan D.rahmat.
"Baiklah ini dia seorang mahasiswi kebanggan kita dia yang terpilih menjadi dokter di london
ananda zahra naura s.kd beri tepuk tangan"teriak D.rahmat bahagia
Kedua orangtuaku meneteskan air mata bangga pada naura,diiringi tepuk tangan dari ratusan orang disana.
"Assalamu alaikum waeahmatullahu wabarakatu,saya ucapkan terima kasih kepada kedua orangtuaku yang terbaik di dunia,yang telah membuatku berdiri dihadapan kalian semua😢yang dengan kesabaran mereka berdua membimbingku seperti ini.aku sangat bersyukur atas kebesaran yang Allah berikan padaku..dan tak terlupakan terima kasih banyak untuk dosen dosen yang terlah mengajariku sampai saat ini😢
Terimah kasih banyak untuk sahabatku yang menyemangatiku.mungkin itu yang bisa saya sampaikan dan untuk motivasi yang saya gunakan saat mencapai tujuanku yaitu salah satu pepatah bersakit sakit dahulu bersenag senang kemudian.mugkin itu yang saya sampaikan untuk menyampaikan kebahagianku saat ini terima kasih Assalamu alaikum Wr Wb"sepakata kataku mengucapkan di hadapan mereka semua
Lalu,aku memeluk ayah dan ibu dengan erat atas keberhasilanku saat ini tak lupa juga kupeluk sahabatku yang tak lama lagi aku tinggalkan demi cita-citaku di london.

Tunggu part berikutnya yahh pasti seru
komenya jangan lupa baca semauanya

Assalamu'alaikum imamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang